Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Oditur soal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Prada DP

Kompas.com - 05/09/2019, 14:18 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Seluruh nota pembelaan atau pleidoi yang disampaikan Prada DP ditolak oleh Oditur lantaran kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap Fera Oktaria (21) dinilai sudah direncanakan secara matang.

Oditur atau jaksa militer menyebutkan, pembunuhan itu dilakukan atas dasar kecemburuan Prada DP kepada korban Fera Oktaria yang disebut telah memiliki pria idaman lain.

Hal tersebut terbukti dari keterangan saksi Sherly dalam persidangan sebelumnya.

Kepada Sherly, Prada DP mengaku telah putus dengan Fera karena orangtuanya tidak setuju lantaran korban jarang mau datang ke rumahnya.

Sementara Prada DP selalu membelikan makanan dan ponsel kepada Fera.

Selama pacaran sejak SMA, menurut Oditur, terdakwa mengaku telah empat kali membelikan ponsel kepada korban.

"Lalu, pada awal April 2019 korban tak menghadiri pelantikan terdakwa sebagai anggota TNI karena korban sedang training di tempat kerja. Itu membuat terdakwa kecewa," kata oditur Mayor CHK D Butar Butar saat membacakan tanggapan atas pleidoi Prada DP di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Pembelaan Prada DP Ditolak, Ini Alasannya

Setelah selesai pendidikan, menurut oditur, terdakwa sempat datang ke rumah korban untuk mengajaknya makan di luar.

Namun, ajakan itu ditolak oleh Fera.

Kemudian, Prada DP kembali datang ke rumah korban dengan membawa ponsel Android untuk diberikan kepada Fera.

Tujuannya, agar mereka bisa komunikasi melalui video call saat terdakwa sedang berada di lokasi pendidikan kejuruan.

"Namun, pemberian itu kembali ditolak korban dan membuat terdakwa kecewa dan sakit hati. Terdakwa lalu melarikan diri dari lokasi pendidikan karena curiga korban ada pacar lain,"ujar oditur.

Setelah kabur dari lokasi pendidikan, terdakwa Prada DP menuju Palembang dan menyewa rumah kos.

Saat itu, ia menghubungi Sherly untuk datang ke tempat kosnya tersebut.

Bersama Sherly, Prada DP juga sempat melakukan hubungan badan sebanyak empat kali sebelum ia menemui pacarnya Fera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com