Joko mengatakan, dia dan Riswanto, salah satu orangtua dari siswa SMK yang hilang sempat mendatangi perusahaan yang memperkerjakan anaknya di Bali.
Waktu itu diantarkan oleh pihak kepolisian. Kedatangan Joko dan Riswanto diterima oleh Ketut Widarba, bagian personalia.
Pihak perusahaan, kata Joko mengaku sudah berupaya mencari kapal yang membawa anaknya.
"Perusahaan sudah mengerahkan kapal untuk mencari KM Jimmy Wijaya. Namun, tidak ketemu. Mugiri (calo) yang memalsukan dokumen juga sudah divonis bersalah. Kasus ini sudah lama. Saya anggap ini sebagai musibah. Saya sudah menerima," ucap Joko.
Baca juga: Sudah Minta Bantuan Jokowi dan SBY, 3 Siswa SMK yang Hilang 9 Tahun Saat Magang Tak Juga Ditemukan