Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Jokowi ke Pontianak Disambut Kualitas Udara Tidak Sehat dan Kabut Asap

Kompas.com - 05/09/2019, 11:52 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com — Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, disambut dengan kualitas udara tidak sehat dan kabut asap.

Jokowi tiba di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kamis (5/9/2019), pukul 10.30 WIB.

Setelah tiba, Jokowi langsung menuju ke Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, dalam agenda penyerahan SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pelepasan Kawasan Tanah Objek Reforma Agraria serta SK Hutan Adat.

Baca juga: Ke Pontianak, Jokowi Bagi-bagi Sertifikat Lahan dan Tinjau Proyek

Berdasarkan Informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) yang dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pontianak, kualitas udara melampaui nilai ambang batas (NAB), yakni 205.37 µgram/m3, yang artinya masuk kategori tidak sehat.

Sebagaimana diketahui, nilai ambang batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. Nilai ambang PM10 = 150 µgram/m3.

Sementara itu, dari laman yang sama pada Kamis siang, jumlah titik panas yang terpantau di Kalbar mencapai 935 titik yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Selain membagikan sertifikat tanah, Jokowi dijadwalkan meninjau Kampung Nelayan di Beting dan Jembatan Landak II.

Berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio-Pontianak BMKG Pontianak, Rabu (4/9/2019), terdapat sedikitnya 949 titik panas yang tersebut di hampir seluruh wilayah Kalbar.

"Titik panas itu hasil pengolahan data citra satelit LAPAN mulai 3 September 2019 pukul 07.00 WIB hingga 4 September 2019 pukul 07.00 WIB," kata Kepala Stasiun Meteorologi Pontianak, Erika Mardiyanti, melalui keterangan tertulisnya, Rabu sore.

Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Pontianak Bakal Disambut Kabut Asap, 949 Titik Panas Terdeteksi

Erika menyebutkan, dari 949 titik panas itu, paling banyak berada di Kabupaten Ketapang, yakni 433 titik panas.

Kemudian disusul Kabupaten Sintang sebanyak 123 titik panas, Sanggau 102 titik panas, Sekadau 87 titik panas, Kayong Utara 61 titik panas, Landak 49 titik panas, Melawi 41 titik panas, Kubu Raya 29 titik panas, Bengkayang 14 titik panas, dan Kapuas Hulu enam titik panas.

Sementara itu, di Kabupaten Sambas satu titik panas dan Kabupaten Mempawah serta Kota Pontianak dan Singkawang tidak ditemukan titik panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com