Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Puing-puing Kerusuhan Jayapura, 69 Kendaraan Dibakar hingga 28 Orang Tersangka

Kompas.com - 05/09/2019, 05:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan massa pada 29 Agustus lalu di Kota Jayapura tak hanya meninggalkan trauma bagi warga, namun juga puing-puing kendaraan dan bangunan yang dibakar massa. 

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, sebanyak 31 kantor dirusak dan dibakar, lalu juga 15 perbankan dan puluhan kendaraan dibakar massa.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mencurigai kelompok separatis menjadi dalang kerusuhan tersebut.

Lukas menegaskan untuk mengembalikan situasi damai di Papua, tidak perlu lagi aksi turun ke jalan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Data kerusakan kerusuhan Papua

Grapari Telkomsel Jalan Koti yang menjadi salah satu bangunan yang dibakar massa pada 29 Agustus, kota Jayapura, Papua, Rabu (4/09/2019)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Grapari Telkomsel Jalan Koti yang menjadi salah satu bangunan yang dibakar massa pada 29 Agustus, kota Jayapura, Papua, Rabu (4/09/2019)

Polda Papua menyebut, kerusakan saat kerusuhan massa melingkupi berbagai macam benda, termasuk pos polisi.

"31 kantor dirusak dan dibakar, 15 perbankan, 33 kendaraan roda dua, 36 kendaraan roda empat, 24 kios dan toko, 7 pos polisi dan 3 unit delaer kendaraan," ujar Kamal, di Jayapura, Selasa (3/9/2019).

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, kantor pemerintahan yang dirusak dan dibakar massa akan segera diperbaiki melalui APBN.

Lalu, bagi masyarakat yang mengalami kerugian dalam peristiwa tersebut akan ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Polda Papua Ungkap Data Kerusakan Kerusuhan Kota Jayapura

2. Gubernur Lukas: Hadirkan kembali kedamaian di Papua

Suasana  saat ribuan pendemo ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe di Lapangan Apel Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (19/08/2019)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Suasana saat ribuan pendemo ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe di Lapangan Apel Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (19/08/2019)

Gubernur Lukas menegaskan, untuk mengembalikan situasi damai di Papua, tidak perlu lagi aksi turun ke jalan.

"Anarkis begini tidak bisa. Tidak ada lagi yang demo-demo. Aspirasi sudah pemerintah tangani, tidak ada lagi demo-demo," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pada 29 Agustus 2019, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, Gubernur Lukas mengatakann bahwa aspirasi yang disampaikan para pendemo pada 19 Agustus sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Gubernur Papua Curiga Kelompok Separatis Dalangi Kerusuhan Jayapura

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com