Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2019, 20:18 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Malangnya Poni dan Pandi. Dua orangutan sumatera (Pongo abelii) tersebut kondisi kesehatannya buruk. Mulai dari malnutrisi, dehidrasi, cacingan, dan berat badan kurang (kurus), anemia hingga masalah pada tulang persendiannya.

Dua orangutan sumatera (Pongo abelii) yang berasal dari Aceh dan kini menjadi penghuni Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin yang dikelola Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan Balai Besar KSDA Sumatera Utara dalam Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP).

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (4/9/2019), Poni berkelamin betina diperkirakan berusia 5 tahun.

Baca juga: Populasi Orangutan di Kalbar Kritis, Ini Penyebabnya

Poni diserahkan oleh warga Gampong Kabu, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan tim penyelamatan orangutan dari Orangutan Information Center (OIC).

Sementara Pandi, berkelamin jantan, diperkirakan berusia di atas 30 tahun dievakuasi oleh Balai KSDA Aceh bersama tim OIC dari hutan yang terfragmentasi oleh perkebunan kelapa sawit di Desa Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam Aceh.

Kedua orangutan tersebut tiba tanggal 28 Agustus 2019 dan 29 Agustus 2019.

Hasil pemeriksaan kesehatan tim medis di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan SOCP, keduanya mengalami malnutrisi, dehidrasi, cacingan, dan berat badan kurang (kurus).

Terutama, orangutan Pandi yang menderita anemia dan masalah pada tulang persendiannya.

Dokter Hewan Senior YEL-SOCP, drh. Yenni Saraswati mengatakan, pihaknya akan melakukan test kesehatan lanjutan, khususnya untuk orangutan Pandi, untuk mengetahui lebih rinci masalah kesehatannya dan juga perawatan intensif untuk menstabilkan kondisi tubuhnya.

Sementara itu, Manager Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan SOCP Arista Ketaren mengatakan, ia akan melakukan yang terbaik untuk proses karantina dan rehabilitasi orangutan Poni dan Pandi.

Arista mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas kerjasamanya dalam memberikan informasi dan kesediaannya menyerahkan kedua orangutan tersebut.

Baca juga: Menambang Bauksit di Habitat Orangutan, Perusahaan Ini Dituntut Denda Rp 37,5 M dan Pencabutan Izin

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara Hotmauli Sianturi menjelaskan, orangutan adalah jenis satwa liar yang sangat terancam punah dan dilindungi.

Sesuai pasal 21 ayat (2) huruf (a) Jo Pasal 40 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Dijelaskannya, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

"Kita akan memantau Poni dan Pandi selama rehabilitasi di PKOS Batu Mbelin," kata Arista.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com