Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Penampakan Gunung Sampah Berusia 50 Tahun di Aliran Kali Baru

Kompas.com - 04/09/2019, 16:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Sepanjang tiga kilometer penyusuran kami dari Kampung Cibuluh (Kota Bogor) sampai di Desa Cilebut Barat (Kabupaten Bogor), semuanya sampah," kata Ady.

Ady bersama rekan-rekan lainnya pun berinisiatif mencoba menginformasikan kondisi itu kepada publik lewat media sosial.

Ia berharap, dengan cara itu, seluruh pihak tahu tentang kondisi Kali Baru.

"Inilah yang terjadi, yang baru terekspose. Sekarang, bagaimana semua pihak turun ke bawah sini. Saya yakin persoalan seperti ini ada dimana-mana," katanya. 

"Mari pak Wali Kota Bogor, ibu Bupati Bogor, ada persoalan lingkungan yang terjadi di sini," tuturnya.

Baca juga: Ini Tanggapan Wakil Wali Kota Medan soal Temuan Sampah TV dan Spring Bed di Parit Warga

Belum ada tata kelola sampah yang baik

Relawan Komunitas Peduli Ciliwung Suparno Jumar meyakini, persoalan sampah selalu terjadi di setiap wilayah dan belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.

Parno, sapaan akrabnya mengatakan, belum ada satu konsep di negeri ini yang mampu menciptakan tata kelola sampah dengan baik.

"Persoalan sampah bukan hanya terjadi di sini saja, tetapi negeri ini selalu dihadapkan dengan persoalan sampah. Bagaimana Jakarta belum menemukan solusi untuk masalah sampah dengan anggaran begitu besar. Belum lagi di daerah lain," sebutnya.

Sebab itu, ia mengajak seluruh pihak mulai dari tingkat RT hingga Gubernur duduk bersama mencari solusi mengatasi masalah sampah.

Termasuk, kata dia, memberikan edukasi kepada warga secara terus-menerus tanpa berhenti.

"Kalau kita runut tidak dalam konteks menyalahkan, struktur itu ada rt, rw, lurah, camat, bupati, wali kota, gubernur. Kalau saja secara struktur ini mesinnya jalan, mestinya ini sudah terpantau sejak dulu. Saya nggak ngerti ini ada apa, seolah-olah ini tidak jalan," pungkas dia.

Baca juga: Risma Berikan Cara Agar Pengelolaan Sampah di Jakarta Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com