Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Pangandaran, Bupati Jeje Bilang Ingin Beda dengan Bali

Kompas.com - 04/09/2019, 15:40 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Penataan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, yang dijadikan Bali kedua Indonesia, sudah berjalan sekitar tiga minggu sejak dimulai pada 13 Agustus 2019.

Pada tahap pertama, Pantai Barat dan Timur Pangandaran yang akan dilakukan revitalisasi.

"10 Desember selesai. Namun tahun 2020 berlanjut, ada pembangunan break water.  (Pantai) Batu Hiu, Karapyak juga (direvitalisasi), tahun 2020 selesai," jelas Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat ditemui di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Rabu (4/9/2019).

Selain penataan pantai, Jeje mengatakan, pihaknya fokus memperbaiki infrastruktur jalan.

Baca juga: Bupati Pangandaran Akan Ikuti Beauty Contest di Tiongkok

 

Nantinya, kata dia, akan ada jalan penghubung di pinggir pantai dari Pantai Pangandaran ke Pantai Batu Hiu.

Selain itu, akan ada jembatan yang menghubungkan Bojongsalawe hingga Pantai Batu Karas.

Untuk menunjang Pangandaran sebagai daerah wisata berkelas dunia, Jeje berharap penerbangan dari Bandung menuju Pangandaran segera terwujud.

"Mudah-mudahan sudah jalan (2020)," kata dia.

Ditanya kelebihan Pangandaran dibanding Bali jika penataan sudah selesai, Jeje hanya tersenyum.

"Enggak bisa ngomong saya, nanti kita lihat," ucapnya.

Dia menyampaikan, Bali punya keunggulan tersendiri. Pangandaran pun memiliki ciri khas.

"Ini salah satunya (seni Ronggeng Gunung)," jelasnya.

Pemkab Pangandaran bersama Pemprov Jawa Barat sedang merancang sebuah desa wisata, salah satunya di Desa Cikalong, Sidamulih.

Nantinya di sana ada tempat khusus pengembangan wisata budaya, salah satunya Rongge Gunung.

"Nanti banyak hal-hal yang tentunya beda dengan Bali," jelasnya.

Pantauan di Pantai Barat Pangandaran, pengemudi alat berat backhoe sedang menggali tanah untuk membuat drainase baru di pinggir jalan.

Baca juga: Bupati Pangandaran Usul ke Gubernur Jabar agar Bus Wisata Ditambah

 

Tampak pula tukang yang sedang memikul batu, maupun menanggung adukan semen untuk membangun pondasi.

Batako, bata merah tersusun rapi tak jauh dari bibir pantai. Selain itu, ada pula gundukan pasir sebagai campuran semen disimpan di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com