Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Tulang Berukuran Raksasa, Terpendam di Pasir Pantai

Kompas.com - 04/09/2019, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penemuan tulang berukuran raksasa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah berawal saat warga desa sedang berlibur di Pantai Salipang.

Pantai tersebut berjarak 2 kilometer dari pemukiman warga Desa Siwalempu, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Pantai Salipang hanya digunakan untuk tambatan perahu yang berbatasan dengan tambak. Di sisi lain, pantai tersebut berbatasan dengan sawah.

Tidak ada pemukiman warga di pantai yang sepi tersebut.

Baca juga: Geger Temuan Tulang Berukuran Raksasa, Diangkat dengan Ekskavator

Penemu pertama tulang berukuran raksasa adalah Sudarmin (50).

Saat jalan-jalan di Pantai Salipang sekitar 10 hari yang lalu, Sudarmin tertarik dengan benda asing yang timbul dari dalam pasir.

Sebelumnya ia mengira kayu yang tertanam di pasir, sehingga sempat ia gunakan tempat duduk. Namun ia mencium bau busuk dari benda asing tersebut

“Awalnya Sudarmin bersama warga lainnya jalan-jalan ke Pantai Salipang. Seperti yang lainnya mereka menikmati panorama tepi pantai saat air laut surut. Kejadian itu 10 hari lalu,” kata Kepala Urusan Perencanaan Desa Suwalempu Sultan Umar, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Polisi Pun Menyamar demi Tangkap Penjual Tengkorak dan Tulang Harimau Sumatera

Warga desa pun mulai penasaran dengan benda asing temuan Sudarmin.

Mereka kemudian menggali benda tersebut dan meminta bantuan operator ekskavator yang sedang membuat saluran proyek normalisasi sungai, untuk menggali dan mengangkat benda itu.

Ternyata benda asing yang dikira kayu adalah tulang berukuran raksasa.

Warga pun bergotong royong membawa tulang raksasa ke perkampungan menggunakan domping. gerobak yang ditarik dengan traktor tangan.

Kepala Desa Siwalempu, Arif HM Said berpesan agar tulang yang diduga fosil tersebut dijaga oleh warga.

Potongan tulang raksasa ini sekarang ditempatkan di rumah salah satu tokoh masyarakat yang bernama Hasan Haji Berra.

SUMBER: KOMPAS.com (Rosyid A Azhar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com