Hal itu membuat 18 kendaraan lain berhenti.
Hal serupa terjadi terhadap dump truck yang dikemudikan SB. Karena kelebihan muatan dan rem tidak berfungsi dengan baik, dump truck itu meluncur kencang hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
"Tersangka panik, berniat mengambil lajur kanan dengan prediksi kendaran sedikit ternyata banyak kendaraan berhenti karena kecelakaan yang pertama. Maka terjadi kecelakaan itu," ujar Matrius.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang, Senin (2/9/2019).
Kecelakaan melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal dunia. Puluhan pengendara lainnya mengalami luka-luka.