Sopir truk tersebut sudah dilakukan tes urine, namun hasilnya negatif.
Dikatakan Matrius, kendaraan yang dikendarai SB, meluncur tak terkendali lantaran muatan tanah yang ia bawa melebihi batas maksimal tonase.
Ia membawa tanah dengan tonase 37 ton dari batas maksimal 24 ton.
"Ada kelebihan 13 ton," katanya.
Beban melebihi tonase ditambah kondisi jalan yang menurun panjang, tambahnya, membuat rem kurang berfungsi saat si sopir mengoper gigi.
Apalagi, saat itu ia melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sehingga, truk tersebut menabrak kendaraan lain yang sedang berhenti karena ada dump truck bermuatan tanah yang terguling.
Baca juga: Investigasi Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Butuh Waktu Setidaknya Seminggu
Sumber: KOMPAS.com (Farida Farhan, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.