Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selamatkan 47 Orang yang Diduga Pendulang Emas Kabur dari Yahukimo

Kompas.com - 03/09/2019, 17:21 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polres Boven Digoel Papua menyelamatkan 47 warga yang diduga merupakan pendulang emas. Mereka sebelumnya kabur dari Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo.

"Memang benar ada 47 orang yang dievakuasi dengan menggunakan long boat, tiga di antaranya dirawat di RSUD Tanah Merah akibat luka-luka yang dideritanya," ujar Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/9/2019).

Menurut dia, luka-luka yang dialami warga sipil itu diduga akibat terkena senjata tajam dan  kini petugas Polres Boven Digoel tengah mendata mereka.

Baca juga: Maruf Amin Ingin Konflik Papua Diselesaikan Seperti Cara Gus Dur

Samsul belum mau memastikan apakah mereka merupakan pendulang emas dari Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, yang kabarnya diserang oleh sekelompok warga.

“Bisa saja mereka itu bagian dari pendulang yang sebelumnya sempat dilaporkan dianiaya hingga meninggal di pedalaman Yahukimo, namun untuk memastikannya masih menunggu laporan anggota,” tuturnya.

Dari keterangan awal diperoleh, mereka melarikan diri dari lokasi yang berada di perbatasan Kabupaten Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Pegunungan Bintang ke Ukowi dan lanjut ke Phoo yang kemudian dievakuasi ke Tanah Merah.

Ke-47 warga sipil itu tiba sekitar pukul 11.00 WIT dan dari laporan, mereka menyatakan rekan-rekannya saat ini sedang berupaya menyelamatkan diri.

"Namun belum dipastikan siapa yang menyerang warga tersebut," kata AKBP Rizal.

Baca juga: PNS Pemkot Surabaya Ditetapkan Tersangka Kerusuhan di Asrama Papua, Ini Tanggapan Pemerintah

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Papua (Polda Papua) melakukan pengecekan terkait kabar pembataian sejumlah pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, Papua.

"Polda Papua turunkan tim untuk memeriksa kabar adanya pembantaian para pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja, Selasa (3/9/2019).

Tim yang diturunkan, lanjut Rodja, berasal dari Polres Asmat. Sebab, meski tempat kejadian berada di Yahukimo, namun jarak tempuhnya lebih dekat dari Distrik Agats, Asmat dibandingkan dari Dekai, Yahukimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com