Sampai saat ini, Warung Lengko yang berada di depan gang keluar kampus UB di Jalan Mayjen Panjaitan Nomor 43A RT 009 RW 006, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, itu masih menjadi pilihan mahasiswa.
Asyrofil Hidayah, mahasiswa Universitas Brawijaya asal Pemalang, Jawa Tengah, juga mengatakan, nasi lengko enak dan harganya terjangkau.
"Nasinya enak, harganya juga cocok untuk mahasiswa," katanya.
Baca juga: Cerita Tanggal Tua di Kantin Jatinangor, Sembunyikan Lauk hingga Lupa Bayar
dan Baca juga: Kanjat, Kantin Buruan Mahasiswa Unpad yang Ramah di Kantong
Asyrofil mengatakan, nasi lengko menjadi alternatif menu makanan di Kota Malang karena belum ada warung lain yang menghidangkan nasi lengko.
"Soalnya jarang di Malang ada makanan kayak gini. Beda aja dari makanan Malang pada umumnya," ungkapnya.
Sukirman, sang pemilik, mengaku tidak jarang menjumpai wajah-wajah lama mahasiswa Universitas Brawijaya tiba-tiba muncul di warungnya.
Mereka, para alumni Brawijaya yang datang ke Malang, lanjut dia, mengaku sengaja meluangkan waktu untuk merasakan kembali nasi lengko.
"Banyak yang kangen. Telepon sama teman-temannya, lengko masih ada enggak. Banyak yang masih cari," ungkapnya sambil tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.