Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rudiantara: Ada 500.000 Alamat Website Sebarkan Hoaks Papua

Kompas.com - 03/09/2019, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara mengatakan sebanyak 500 ribu URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website terdeteksi menyebar hoaks yang berpotensi memperkeruh situasi di Papua dan Papua Barat.

Menurutnya hal tersebut yang menjadi salah satu alasan layanan internet di daerah papua masih dibatasi.

Saat ini ada 29 kabupaten dan kota di Provinsi Papua, dan 13 kabupaten di Papua Barat yang akses internetnya masih dibatasi.

"Jumlahnya masih sangat tinggi. Kontennya tidak hanya berita bohong tapi juga menghasut dan mengadu domba," kata Rudiantara di Padang, Senin (2/9/2019).

Baca juga: 2 Warga Papua Dibebaskan karena Tak Terlibat Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Menurutnya pemulihan akses internet akan dilakukan secara bertahap, tergantung situasi terkini di Papua dan Papua Barat.

Ia juga mengatakan sudah ada tim yang akan menilai situsi papua terkini. Jika kondusif, ases internet dipulihkan per daerah.

"Menkopolhukam sudah memastikan daerah yang kondusif akan dipulihkan. Kita sudah ketemu provider untuk membahasa skenario pemulihan itu," ujarnya.

Situasi tidak kondusif, menurut Rudiantara, diakibatkan aksi demontrasi yang berlangsung anarkis di wilayah Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Polda Papua Cek Kabar Pembantaian oleh KKB di Kabupaten Yahukimo

Pemerintah membatasi akses internet di daerah tersebut dengan dalih untuk meredam situasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com