Ibu Kota Pindah ke Kutai Kartanegara, Warga Bangun Replika Tugu Monas

SAMARINDA, KOMPAS.com -  Replika Tugu Monas (Monumen Nasional) dari kayu ulin berdiri di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tugu ramping setinggi 10 meter ini terletak di simpang tiga Jalan Karisma, Dewa Guru dan Sadewa.

Kayu ulin bulat dipahat menyerupai tugu Monas. Di bagian atas dibuat seperti lidah api yang menyala layaknya Monas di Jakarta.

Kepala Lingkungan Pemerintah Desa Suka Maju Adi Saputra mengatakan, munculnya ide membangun replika Monas berawal dari rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Awal Juli 2019 seorang ketua RT menemui dirinya membicarakan rencana pembuatan replika Monas  itu.

Akhirnya disepakati Monas dibuat menggunakan kayu ulin. Dicari ulin dengan ukuran yang sesuai.

"Cari Ulin ini susah. Memang di hutan ada. Tapi agak susah karena kita butuh panjang harus di angkut mobil," katanya, saat dikonfimasi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Fakta Warga Hibahkan Lahan 15 Hektar untuk Kantor Kemendagri, Lebih Familiar hingga Lokasi Strategis

Empat RT dilibatkan dalam pembuatan replika Monas ini.

Warga desa bergotong royong memahat ulin. Di bagian ujungnya dipahat menyerupai lidah api lalu dicat warna emas.

Hingga akhirnya awal Agustus 2019, repilka Tugu Monas ini berdiri tengah di simpang tiga desa ini.

Video pendirian repilka Monas tersebar di media sosial hingga viral. Beragam komentar warganet mewarnai aksi ini.

"Ada niatan warga bikin tugu ini biar dibilang kita jadi ibu kota negara. Jadi Monas yang ada di Jakarta sudah kami pindah ke desa," ujarnya.

Menurut Adi, warga sangat berharap agar ibu kota negara pindah ke Kutai Kartanegara. Sejak didirikan, replika Monas ini banyak didatangi warga desa. Tugu Monas mendadak jadi daya tarik masyarakat sekitar.

"Banyak warga datang foto-foto, selfi dengan tugu replika," jelas Adi.

Baca juga: Dukung Pemindahan Ibu Kota, Warga Hibahkan Lahan 15 Hektar untuk Kantor Kemendagri

Bahkan ide ini mendapat apresiasi banyak pihak dari kelurahan hingga kecamatan. Perwakilan dari kecamatan sudah meninjau lapangan dan memberi apresiasi.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan seluruh masyarakat Kaltim mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.

Bentukan dukungan tersebut direspons dengan cara berbeda.

"Ini perlu kita apresiasi," ungkap Isran.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta.

Berbagai carai dilakukan warga Kalimantan Timur untuk menyampaikan kegembiraannya. 

Selain membuat Tugu Monas replika di Kutai Kartanegara, ada juga warga yang menyiapkan lahan 15 hektar miliknya yang akan diberikan secara cuma-cuma untuk dibuat kantor Kementerian Dalam Negeri.