Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecelakaan di Tol Cipularang, Istri Saipul Jamil hingga Ketua DRRD Jadi Korban

Kompas.com - 03/09/2019, 05:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Purbaleunyi KM 91 (sebelumnya disebutkan Tol Cipularang), Senin (2/9/2019).

Kecelakaan tersebut melibatkan 21 kendaraan dan 4 di antaranya terbakar.

Tercatat ada 9 orang meninggal dunia dan belasan orang luka-luka

Tol Purbaleunyi menghubungkan Purwakarta dan Cileunyi dengan panjang 88 kilometer. Tol tersebut melintasi Kabupaten Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Baca juga: Kecelakaan Tol Cipularang, 8 Korban Luka Berat Dirujuk ke 4 Rumah Sakit

Sementara Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Bandung.

Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir 2005.

Tercatat beberapa kali terjadi kecelakaan di tol Cipularang, bahkan tidak sedikit memakan korban jiwa

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah pihak seperti PU, Jasa Marga, kepolisian, dan sejumlah pakar pernah melakukan evaluasi dan penelitian di jalur tersebut.

Evaluasi dititikberatkan pada Km 90 sampai Km 100 yang dipetakan rawan kecelakaan.

Pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Ofyar Z Tamin mengatakan bahwa mulai dari Km 100 jalan agak menurun.

Baca juga: Dump Truk Dalam Kecelakaan di Cipularang Berisi Tanah

Ketika jalan menurun akibat beban massa dari kendaraan, tanpa disadari kecepatan semakin bertambah tinggi.

Dalam kondisi seperti ini, seharusnya pengemudi meningkatkan kewaspadaan.

“Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana,” jelasnya.

Berikut 7 kecelakaan yang pernah terjadi di Tol Cipularang dan Tol Purbaleunyi:

 

1. Istri Saipul Jamil meninggal saat kecelakaan tunggal

Virginia Anggraeni, istri penyanyi dangdut Saipul Jami meninggal setelah mobil yang ditumpanginya bersama keluarga mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2011).

Kepala Kepolisian Resor Kota Purwakarta Ajun Komisaris Besar Ujang Bachtiar mengungkapkan, mobil itu ditumpangi 10 orang.

Virginia duduk di sisi kanan, di baris tengah persis di belakang Saipul, suaminya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, saat melintas di Kilometer 96+500, di daerah Darangdan, Kabupaten Purwakarta, mobil tersebut oleng ke kanan lalu membentur jalan tol.

Mobil terseret 30 meter dengan posisi roda kiri di atas.

Saipul mengatakan saat kejadian, ia merasa ada angin yang mengempas mobilnya ke kanan yang membuatnya hilang kendali.

Istri Saiful Jamil, Virginia, yang duduk di sisi kanan tewas seketika.

Sementara itu, tiga penumpang lainnya, yakni Hafiah, Imas Irma, dan Arum Suharti, mengalami luka berat. Adapun Saiful beserta Qory mengalami luka ringan.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Dishud Jabar Analisis Penyebab Kecelakaan di Cipularang

 

2. Tabrak lari dengan korban off-roader nasional

Fatkhun Nadjib saat turun dan memberikan pertolongan kepada sopir yang terjepit dengan posisi berdiri di samping kanan pintu depan Mitsubishi Microbus di tol Cipularang, Sabtu menjelang tengah malam (29/11/2014).. Fatkhun Nadjib saat turun dan memberikan pertolongan kepada sopir yang terjepit dengan posisi berdiri di samping kanan pintu depan Mitsubishi Microbus di tol Cipularang, Sabtu menjelang tengah malam (29/11/2014).
Fatkhun Nadjib AS (50), off-roader nasional menjadi korban tabrak lari di ruas Tol Cipularang, Jawa Barat (29/11/2014).

Fatkhun adalah anak almarhum KH Ali As'ad, seorang ulama di Salatiga, pendiri Pondok Pesantren Annida.

Ia tertabrak saat menolong seorang sopir yang terjepit karena kecelakaan. Saat itu ia berdiri di samping kanan pintu depan mobil yang akan dia tolong.

Beberapa detik saat menolong, Fatkhun tertabrak oleh kendaraan yang tidak tercatat identitasnya (melarikan diri) yang sedang melaju ke arah Jakarta.

Akibat kejadian tersebut, Fathkun Nadjib meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Bayu Asih, Purwakarta.

Baca juga: Korban Tabrak Lari di Tol Cipularang Ternyata Anak Kiai Besar di Salatiga

 

3. Ibu dan anak tewas setelah tabrak kontainer

Yuni Sulastri (22) tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak sebuah truk kontainer di ruas tol Cipularang KM 106,400 jalur A, tepatnya di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (13/1/2015).

Saat itu, mobil colt yang disopiri suami korban, Destri Aries Wibisono (26) asal Lampung, datang dari arah Jakarta menuju Bandung. Sementara anaknya, Viona (5) mengalami luka ringan

Mobil itu lalu menabrak bagian belakang truk kontainer. Namun, truk kontainer itu tidak tercatat plat nomornya, karena melarikan diri.

Baca juga: Colt Diesel Tabrak Kontainer di Cipularang, Seorang Ibu Tewas

 

4. Libatkan 10 kendaraan, 4 orang tewas

Kecelakaan beruntun melibatkan 10 kendaran terjadi di Km 91.400, Tol Cipularang tepatnya di Kampung Batudatar, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, arah Jakarta, Kamis (18/5/2017) malam.

Kecelakaan berawal saat truk trailer bernomor polisi B 9769 UIV datang dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali, sehingga mengambil lajur tengah.

Truk yang dikendarai Sutrisno (36) menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.

Akibat kejadian tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang luka berat, dan 26 lainnya luka ringan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan 4 Orang di Tol Cipularang

 

5. Ketua DPRD Banjar tewas di Cipularang

Petugas Unit Laka Lantas Polres Purwakarta mengecek kendaraan dinas Toyota Innova Z 7 X yang menewaskan Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dan Ajudannya, Rabu (23/1/3/2019). Dok. Unit Laka Lantas Polres Purwakarta Petugas Unit Laka Lantas Polres Purwakarta mengecek kendaraan dinas Toyota Innova Z 7 X yang menewaskan Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dan Ajudannya, Rabu (23/1/3/2019).
Wakil Ketua DPRD Kota Banjar asal PDI Perjuangan, Anwar Hartono dan ajudannya Dedi Wahyudi, tewas dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 94,8 sekitar pukul 04.30, Rabu (23/1/2019) dini hari.

Korban dari Kota Banjar berangkat tengah malam menuju Jakarta untuk menjemput istri dan anaknya yang sedang berada di rumah kerabatnya.

Nahas, korban yang dikenal pemimpin santun bagi rakyat dan keluarganya itu harus meregang nyawa di tengah perjalanannya.

Kejadian berawal saat sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9102 HB melaju perlahan di lajur kiri dari arah Bandung-Jakarta.

Dari arah yang sama, Innova yang ditumpangi legislator Kota Banjar dan ajudannya itu melaju kencang di lajur kanan.

Tepatnya di KM 94,8 Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Innova tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang truk.

Di lokasi kejadian, jalur tol sedikit menikung dengan turunan yang agak memanjang sehingga membuat kendaraan kecepatan tinggi sedikit kesulitan melakukan rem mendadak.

Innova yang dikendarai sang sopir dan di dalamnya dua penumpang tewas langsung ringsek masuk ke bagian kolong belakang truk tersebut.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Banjar yang Tewas di Cipularang Hendak Jemput Istri dan Anak

 

6. Bus maut tewaskan 7 penumpang

Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus di Jalan Tol Cipularang Km 70.480 jalur B Kampung Sukamanah, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Senin (28/1/2019) pagi.

Bus bernopol A 7520 CS itu hilang kendali menabrak batas hingga akhirnya terguling masuk selokan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus umum antar kota antar provinsi (AKAP) yang hendak bertolak menuju Serang Banten

Namun dalam perjalanan bis hilang kendali ke kiri jalan kemudian menabrak guardrill pembatas kiri jalan dan terguling masuk selokan.

Tujuh orang tewas sementara puluhan lainnya luka berat dan ringan. Para korban dibawa ke RS Ramahadi, RS MH Thamrin, dan RS Siloam.

Baca juga: Inilah Bus Maut yang Tewaskan 7 Penumpangnya di Tol Cipularang...

 

7. Bus rombongan istri lurah tabrak truk

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92.600 Sukatani, Purwakarta pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 07.50 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan yaitu bus bernopol D 7794 YU dengan truk bernopol Z 9898 KG.

Bus tersebut ditumpangi istri lurah dari beberapa kecamatan di Kota Bandung yang sedang menuju Jakarta, termasuk istri sekretaris Kecamatan Regol, Lilis Sumiati.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan bus yang dikendarai oleh Arif Pradana (42) melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Setibanya di lokasi, Arif memacu kendaraannya hendak menyusul truk yang ada di depannya.

Diduga kurang mengantisipasi, bus pariwisata tersebut menabrak truk yang sedang dikendarai Agus Rosyandi (41).

"Diduga tidak memperhatikan posisi aman dan tidak bisa menjaga jarak sehingga menabrak dari arah belakang kendaraan truk tersebut," kata Ricky.

Ricky mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, 11 penumpang bus termasuk Arif mengalami luka ringan.

Baca juga: Bus Rombongan Istri Lurah Tabrak Truk di Tol Cipularang, 11 Penumpang Luka-luka

SUMBER: KOMPAS.com (Syahrul Munir, Reni Susanti, Rio Kuswandi, Dendi Ramdhani, Irwan Nugraha, Agie Permadi, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com