Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberi Saat Minta Bensin Gratis, Anggota LSM Aniaya Pengawas SPBU

Kompas.com - 02/09/2019, 21:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang anggota LSM di Tulang Bawang menusuk tangan pengawas SPBU lantaran tidak terima ditolak saat meminta bensin secara gratis.

Pelaku sempat kabur namun kembali mendatangi SPBU untuk menantang korban berkelahi.

Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, pelaku penusukan itu berinisial BS (25), warga Gunung Sakti, Menggala.

Pelaku ditangkap di daerah Merapi Barat, Lahat, Sumatra Selatan, pada Sabtu (31/8/2019).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Oknum LSM Pemeras Pejabat Pemkab Gresik

Zulkifli menjelaskan, pelaku ditangkap dengan kasus penusukan terhadap Eriyanto (32), pengawas SPBU Terminal Menggala yang terjadi pada Selasa (30/7/2019) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

“Pelaku awalnya meminta diisikan bensin secara gratis kepada salah satu operator SPBU itu,” katanya saat dihubungi, Senin (2/8/2019) sore.

Karena pelaku memaksa sambil mengancam, dengan terpaksa operator SPBU mengisi bensin sepeda motor pelaku senilai Rp 10.000. Namun, pelaku malah semakin marah dan memaki operator itu.

Operator itu lalu mengadukan hal itu kepada korban yang merupakan pengawas SPBU. Korban pun menemui dan berusaha meredakan amarah pelaku.

Tetapi, tak dinyana, pelaku justru menyerang dengan senjata tajam dan membuat korban mengalami luka tusuk di punggung tangan kiri.

“Korban sempat berobat ke klinik dan kembali bekerja. Tak lama kemudian, pelaku kembali ke lokasi dan memanggil korban serta meminta agar korban mengikutinya ke depan Islamic Center Menggala,” katanya.

Di lokasi ini, pelaku langsung menyerang korban dengan tombak. Korban sempat menangkis menggunakan tangan yang mengakibatkan luka robek di telapak tangan. Usai menusuk, pelaku kabur.

Baca juga: Ngaku Punya Koneksi di KPK dan Mabes Polri, Oknum LSM Tipu Mantan Kadis Rp 71 Juta

Aparat kepolisian sempat mendatangi rumah pelaku, namun tidak menemukannya karena telah melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com