Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Warga Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Temukan Bekas Pembalut Wanita dan Popok Bayi

Kompas.com - 02/09/2019, 15:20 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyelidiki kasus pembakaran satu unit mobil yang terjadi di Jalan Swadaya, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan bekas pembalut wanita dan popok bayi.

Kejadian teror tersebut dialami Ibrahim (44), Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB. Satu unit mobil miliknya, yang terparkir di depan rumah, nyaris habis terbakar.

Baca juga: Kasus Mayat Ayah-Anak Dalam Mobil Terbakar di Sukabumi, Polisi Duga Ada Tersangka Lain

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha menyebutkan, korban terbangun dari tidur karena mendengar suara keras di depan rumahnya.

Saat itu, korban mengintip di jendela dan melihat api yang sudah membakar bagian kap depan mobilnya.

"Korban langsung bangun dan memadamkan api di mobilnya. Setelah api dipadamkan, korban melihat ada pembalut wanita dan popok anak di bagian depan mobil, yang diduga digunakan sebagai bahan utama untuk membakar mobil tersebut," ungkap Budhia, kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Atas insiden itu, kata dia, korban menghubungi Polsek Bukit Raya dan membuat laporan kepolisian.

Budhia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengamankan bekas pembalut wanita, popok bayi dan kap mobil bekas terbakar sebagai barang bukti.

Baca juga: Kronologi 4 Pembunuh Bayaran Habisi Ayah dan Anak yang Jenazahnya Dalam Mobil Terbakar

"Popok bayi ada satu yang ditemukan sudah terbakar," sebut Budia.

Sejauh ini, kata dia, petugas Polsek Tenayan Raya sudah memeriksa dua orang saksi.

Salah satu saksi bernama Iqbal Riwardi (25) merupakan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang tinggal di masjid depan tempat kejadian.

Satu saksi lainya, Janwar, warga di sekitar lokasi kejadian. "Untuk pelaku masih dilakukan penyelidikan," tutup Budhia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com