Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu dan Anak di Sragen Bersaing dalam Pilkades 2019

Kompas.com - 02/09/2019, 14:11 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Titik Saptawati, warga Dukuh Nglebak RT 012, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kembali mencalonkan kepala desa (cakades) periode 2019 di desa setempat.

Menariknya, di periode ketiga dirinya maju sebagai calon kepala Desa Sidoharjo harus melawan putrinya sendiri, Lilik Anes Ambarwati.

Titik mengawali karier sebagai kepala desa sejak tahun 2007. Pada periode 2007, Titik bersaing dengan calon petahana dan menang mutlak.

Titik maju lagi di periode 2013, lalu bersaing dengan putrinya sendiri karena tidak ada warga yang mencalonkan. Titik kembali memenangi pesta Pilkades.

Baca juga: Keluarnya Api di Lubang Bekas Sumur Pantek di Sragen Dilaporkan ke Dinas ESDM Jateng

Titik pun kembali mencalonkan sebagai kepala desa di periode 2019 untuk yang ketiga kalinya. Lagi-lagi rivalnya adalah putrinya sendiri.

Titik sengaja menggandeng kembali anak pertamanya dari tiga bersaudara itu untuk menghindari adanya kotak kosong pada Pilkades yang digelar 26 September 2019 mendatang.

"Sudah diworo-woro (diumumkan) tapi tidak ada warga yang mencalon. Saya daftar sekalian sama anak saya sampai penutupan, ternyata juga tidak ada yang mendaftar," kata Titik, dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Titik mengaku, banyak warga Sidoharjo yang masih menginginkan kepemimpinannya.

Kepercayaan warga itulah menjadi modal bagi Titik untuk kembali mencalonkan diri sebagai kepala desa.

Tak hanya kepercayaan dari warga, suami Titik juga memberkan dukungan dan memintanya mencalonkan kembali sebagai kepala Desa Sidoharjo periode 2019.

"Suami bilang 'ibu harus maju sekali lagi'," ucap Titik, menirukan pesan suaminya.

Selama dua periode menjabat kepala desa, Titik selalu mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadinya. 

Misalnya, ketika ada warganya yang meninggal, Titik selalu memberikan bantuan pemakaman secara cuma-cuma alias gratis.

Titik mengusung visi dan misi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengembangan lainnya di Desa Sidoharjo pada Pilkades periode 2019.

"Saya ingin meningkatkan PAD kerena Desa Sidoharjo dekat dengan exit tol Solo-Ngawi (bagian Tol Trans Jawa). Rencana, saya akan membuat rest area aneka kuliner di exit tol," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com