KOMPAS.com - Pernikahan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan NI (25) batal digelar.
NI (25) pria yang melamar TE ternyata seorang wanita.
Kejadian itu terungkap setelah keluarga TE curiga kepada NI karena suaranya mirip dengan perempuan.
Dilansir dari Sripoku.com, kedua muda mudi ini kenal lewat emdia sosial Facebook sejak September 2018 lalu.
Mereka kemudian memutuskan untuk berpacaran. Pada bulan Juli 2019, mereka membicarakan perencanaan untuk menikah.
Baca juga: 5 Fakta Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita, Curiga dengan Suara hingga Dikenakan Wajib Lapor
Lamaran pun dilakukan pada akhir Agustus 2019.
Menurut Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari, NI menyewa orangtua palsu untuk mendampinginya melamar sang pujaan hati.
“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh Ni agar mengaku sebagai orang tua Ni,” terang Bastari.
Orangtua kandung NI bahkan tidak tahu jika anaknya itu akan melamar seorang perempuan.
TE dan NI sudah beberapa kali bertemu. Namun TE tidak parnah menaruh curiga kepada kekasihnya.
Baca juga: Duduk Perkara Pernikahan Batal Digelar karena Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita
"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau NI adalah perempuan," ujar Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian
NI diamankan polisi karena warga emosi dengan kejadian tersebut.
Setelah dimintai keterangan, NI kembali diserahkan kepada keluarganya dan dikenakan wajib lapor.
"Kedua keluarga antara korban dan pelaku sudah kita mediasi. Sehingga diputuskan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, Kalau laporan polisi tidak ada," kata Alex, Minggu (1/9/2019).
Baca juga: Berkenalan di Media Sosial, TE Tak Tahu Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita
Kabar batalnya pernikahan NI dan TE viral di media sosial setelah diunggah di Instagram oleh akun @baturajatoday pada Sabtu (31/8/2019) malam.
Akun tersebut mengunggah 1 foto dan 2 video. Salah satu video menunjukkan rumah kayu dengan terop terpasang di depannya.
Berikut tulisan akun tersebut.
Nyamar jadi laki-laki... Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu... Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja... Ternyata berjenis kelamin perempuan Untung belum terjadi akad... Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji
Hingga Minggu (1/9/2019) malam, unggahan tersebut direspon 1.086 akun dengan 86 komentar.
SUMBER KOMPAS.com (AJI YK Putra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.