Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jenazah ABK Korban Pembantaian KM Mina Sejati Tersangkut Jaring Nelayan

Kompas.com - 02/09/2019, 13:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satu lagi jasad seorang Anak Buah Kapal (ABK) korban pembantaian di KM Mina Sejati dibawa ke Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

ABK korban pembantaian yang teridentifikasi bernama Riri Prasetyo ini dibawa dengan kapal nelayan ke Dobo, setelah ditemukan tersangkut jaring nelayan di peraiaran Kepulauan Aru pada Minggu (1/9/2019). 

“Iya, satu korban KM Mina Sejati kembali ditemukan dan baru dievakuasi pagi tadi di Dobo,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa saat dikonfirmasi dari Ambon, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Basarnas Akhiri Pencarian ABK KM Mina Sejati, Bagaimana Nasib 21 Korban Hilang?

Adolof mengungkapkan, setelah dibawa ke Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, jasad ABK tersebut langsung dibawa ke RSUD Cenderawasih Dobo untuk diotopsi. 

Sebelumnya tim SAR gabungan dari Polres Kepulauan Aru, Polairud Polda Maluku dan TNI AL dari Lanal Aru juga menemukan dua jenazah ABK KM Mina Sejati di perairan laut Aru saat menggelar operasi pencarian.

Dengan ditemukannya satu jasad bernama Riri Prasetyo tersebut maka ABK KM Mina Sejati yang masih dinyatakan hilang tersisa 20 ABK termasuk di dalamnya tiga pelaku pembantaian.

Diberitakan sebelumnya, insiden perkelahian yang berujung pada aksi pembantaian di KM Mina Sejati terjadi pada Sabtu (17/8/2019) saat kapal sedang berada di perairan Kepulauan Aru.

Insiden itu dipicu oleh perkelahian antara sesama ABK saat sedang memancing cumi di atas kapal.

Dari total 36 ABK dan nahkoda di atas kapal, 13 orang memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Dari jumlah 13 ABK yang melompat itu dua diantaranya ditemukan tewas dengan luka bacok, sedangkan 11 lainnya selamat.

Baca juga: Pemeriksaan Selesai, 11 ABK KM Mina Sejati yang Selamat Seluruhnya Korban

Adapun 23 ABK lainnya sempat dinyatakan hilang saat insiden itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com