Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kratom, Daun Ajaib Asal Kalimantan yang Banyak Diekspor ke Amerika

Kompas.com - 02/09/2019, 11:19 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber www.dw.com

Data dari kantor pos utama, pada tahun 2016 menunjukkan bahwa wilayah itu mengirim sekitar 400 ton ke luar negeri setiap bulan yang memiliki nilai sekitar 130 juta Dolar AS per tahun.

Menurut American Kratom Association, sebanyak lima juta orang Amerika Serikat menggunakan kratom dan jumlahnya terus bertambah.

Para pelanggan biasanya mendapatkan kratom melalui paltform online seperti Facebook, Instagram dan toko online Ali Baba.

"Sekitar 90 persen dari pengiriman kami dari provinsi Kalimantan Barat adalah kratom yang dijual ke Amerika Serikat," kata kepala kantor pos Zaenal Hamid.

Baca juga: Surat Edaran Dikeluarkan, Penjual Kayu Bajakah Tinggalkan Banjarmasin

Banyaknya permintaan kratom membuat para petani di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang menjadi pusat produksi kratom, beralih profesi.

Awalnya mereka memproduksi komoditas tradisional seperti karet dan minyak kelapa sawit, namun sekarang menjadi petani kratom.

Mereka mulai menanam pohon kratom dan mengubahnya menjadi tanaman komersial.

Dilansir dari dw.com, pada tahun 2017 ekspor kratom sempat turun karena cuaca buruk dan ketakutan akan salmonela. Namun sejak tahun lalu, ekspor kratom kembali menguat.

"Pasar Kratom telah sangat baik selama dekade terakhir dan masih memiliki potensi di tahun-tahun mendatang," jelas Prabu, petani Kratom.

"Orang akan melihat manfaatnya, cepat atau lambat," tambah Prabu.

Baca juga: Kayu Bajakah Dilarang Keluar Kalteng, Dijual Bebas di Banjarmasin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber www.dw.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com