Tembok bangunan langsung berhimpitan dengan rumah Kaslan.
Beruntung, samping kanan rumah Kaslan masih terdapat lahan kosong yang belum difungsikan.
Atas izin dari pemilik lahan serta tetangga, keluarga Kaslan dapat manfaatkan lahan itu sebagai akses keluar rumah.
"Itu memang hak mereka, lahan mereka, tapi mbok ya jangan seperti itu. Mungkin kami sedikit diberi akses untuk jalan keluar lewat depan," jelasnya.
Baca juga: Eko Terpaksa Tinggalkan Rumah akibat Akses Jalan Tertutup Rumah Tetangga
Pipin menjelaskan, keduanya membeli lahan berukuran 12x6 meter tersebut dari pemilik sebelumnya, Iskandar (68), saat Ramadhan kemarin.
Lahan itu hendak dijadikan gudang. Pasangan ini memiliki usaha toko material bangunan di kampungnya.
"Kami memang beli lahan itu mau buat gudang. Biar nggak jauh-jauh dan nggak capek juga dekat rumah, rencananya seperti itu," jelas Pipin.
Baca juga: Akses Jalan Tertutup Tetangga, Eko Panjat Dinding Tembok demi Keluar Rumah (2)
Pipin mengatakan, sudah sempat memberitahukan niatan itu kepada keluarga Kaslan.
Pipin juga siap memberikan akses jalan keluar bagi keluarga Kaslan. Namun, dikatakan Pipin, keluarga Kaslan tidak merespons.
"Sudah kami tunggu hingga tukang mengerjakan bagian yang lain, tapi lama enggak ada respons. Ya sudah, kami tembok semua seperti sekarang," ucap Pipin.
Sumber selaku kepala keluarga menyatakan siap memberikan akses keluar rumah dari arah depan bagi keluarga Kaslan.
"Kalau kasihan, kami sebenarnya juga kasihan, tapi ini kan tembok sudah jadi tinggi. Tapi enggak apa-apa kami bongkar, asal mereka mau datang ke sini," kata Sumber.