Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Keluarga Kaslan yang Jalan Rumahnya Ditembok Tetangga, Sempat Mediasi hingga Tak Ada Respons

Kompas.com - 02/09/2019, 11:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kaslan dan istrinya Asmirah, warga Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan, tak lagi memiliki askes jalan dari depan rumahnya karena sudah tertutup tembok bangunan milik tetangganya. 

Beruntung, samping kanan rumah Kaslan masih terdapat lahan kosong yang belum difungsikan.

Atas izin dari pemilik lahan serta tetangga, keluarga Kaslan dapat manfaatkan lahan itu sebagai akses keluar rumah.

Pemilik bangunan di depan rumah Kaslan, merupakan pasangan suami istri bernama Sumber (37) dan Pipin Nur Azizah (32).

Pipin pemilik bangunan di depan rumah Kaslan mengatakan, sudah sempat memberitahukan niatan itu kepada keluarga Kaslan.

Namun, dikatakan Pipin, keluarga Kaslan tidak merespons.

Sebelumnya, kepala desa setempat sudah mendatangi kedua belah pihak agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Berikut fakta di balik jalan rumah Kaslan ditembok tetangga:

1. Sejak tembok dibangun tak bisa lewat depan

Ilustrasi tembok retakShutterstock Ilustrasi tembok retak

Kaslan mengatakan, awalnya tidak ada masalah apapun dengan akses rumah mereka.

Meski sudah ada rumah lain yang berada di samping kiri dan belakang, akses jalan keluar rumah yang menghadap selatan tersebut bisa tetap menggunakan jalan depan.

Ini karena kebetulan pemilik lahan belum melakukan pembangunan.

"Tapi sejak tembok itu dibangun, kami tak bisa lagi lewat depan," ujar Kaslan saat ditemui di rumahnya, Sabtu (31/8/2019).

Baca juga: Jalan Rumah Keluarga Kaslan Ditembok Tetangga, Berharap Akses Dibuka

2. Lewat samping lahan kosong

Akses jalan keluar baru bagi Kaslan dan keluarganya, usai depan rumah miliknya tertutup tembok bangunan tetangga di Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Akses jalan keluar baru bagi Kaslan dan keluarganya, usai depan rumah miliknya tertutup tembok bangunan tetangga di Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan.

Akses jalan keluar depan rumah mulai tak lagi bisa digunakan, karena pemilik lahan mulai mendirikan bangunan sejak 11 Agustus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com