Saeful, salah satu warga Kota Jayapura mengaku senang dengan keputusan Pemkot Jayapura yang masih meliburkan sekolah.
Saeful mengatakan, dengan kondisi saat ini, dia belum cukup nyaman untuk menyekolahkan anaknya yang kini duduk di kelas 4 SD.
"Dari pada saya kerja tidak tenang, lebih baik anak saya di rumah dulu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan di Jayapura, Papua pecah pekan lalu. Kerusuhan awalnya terjadi saat massa menggelar aksi unjuk rasa menyikapi dugaan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Aksi unjuk rasa tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan.
Sejumlah fasilitas umum dirusak, Kantor Gubernur Papua dijarah, gedung KPU Papua dan kantor Telkom dibakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.