Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kantin Mem di USU, Murah Meriah dan Tempat Makan Sebelum Demo

Kompas.com - 02/09/2019, 09:29 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Di tempat saat ini, sudah ditempati sejak 2018.

"Pindah-pindah itu karena ada renovasi, dibuat jadi ruang kelas dan lainnya lah," ujar Ermiyati.

Namun demikian, Kantin Mem tetap menjadi pilihan banyak mahasiswa USU. Tidak hanya dari FIB, bahkan dari fakultas lain juga menjadi pelanggan tetap di kantin ini.

Orang-orang penting di Kota Medan, kata dia, semasa kuliah juga pernah menjadi pelanggan di sini.

"Ada Yulhasni, yang sekarang di KPU Sumut itu, ada juga Agus Mulia yang sekarang di Balai Bahasa Indonesia (BBI), ada lagi Parulian, banyak lagi lah," katanya.

Dalam berjualan dengan pembeli mayoritas mahasiswa, Ermiyati tak pernah menargetkan hasil.

Berapapun penghasilan setiap hari, dibagikan kepada pekerja yang sudah dianggapnya sebagai saudara. Selebihnya dibelanjakan untuk bahan-bahan masakan keesokan hari.

Menurutnya, menu yang disajikan pun sebenarnya biasa saja. Tak beda dengan rumah makan lainnya.

Bedanya, Ermiyati memberi harga yang bersahabat untuk mahasiswa. Misalnya, untuk nasi putih hanya Rp 6.000, teh manis dingin Rp 2.000, aneka kue seperti bakwan dan pisang goreng Rp 500, air mineral Rp3.000, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com