Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Personel Brimob Polda Sumut Dikirim ke Papua

Kompas.com - 01/09/2019, 13:25 WIB
Dewantoro,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengirimkan 500 personel Brimob ke Papua untuk membantu upaya pemulihan.

Hal ini dilakukan menyusul belum kondusifnya situasi di sana, karena gelombang aksi demonstrasi masih terus dilakukan oleh mahasiswa dan rakyat Papua.

Dalam dua hari terakhir, beberapa fasilitas publik, kantor-kantor pemerintahan dan kantor media massa dibakar.

Baca juga: Polda Kalbar Kembali Kirim 180 Personel Brimob ke Papua

 

Untuk itu, aparat pun meningkatkan pengamanannya disana, baik TNI dan Polri.

"Ada 500 personel Brimob Polda Sumut dikirim hari ini ke Papua. Mereka akan dilibatkan untuk memulihkan keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019).

Adapun upacara pelepasan personel ini, jelas Tatan langsung dilakukan di Markas Brimob Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2019) malam.

Baca juga: Doa Istri Pasukan Brimob yang Dikirim ke Papua: Semoga Cepat Pulang dengan Selamat...

Namun lanjut dia, sejauh ini baru 250 personel yang diberangkatkan menuju bandara di Jayapura.

"Sisa personel lainnya akan diberangkatkan pada gelombang berikutnya. Ada sekitar 150 atau 250 orang yang akan diberangkatkan berikutnya," jelasnya.

Tatan menyebutkan, para personel Brimob yang dikirim ini akan melaksanakan operasi pengamanan dengan cara persuasif untuk memulihkan suasana.

Baca juga: 252 Personel Brimob Polda Kepri Dikirim ke Papua

"Seperti penegasan Bapak Kapolda, personel harus mengutamakan cara-cara kemanusiaan dalam bertugas. Jadi Persuasif, tidak ada yang menggunakan peluru tajam," tegasnya.

Selain itu, sambung dia, petugas yang diberangkatkan ke sana juga fokus untuk menyelamatkan warga, termasuk harta benda mereka.

"Belum bisa dipastikan, personel ini akan bertugas sampai kapan. Fokus kami pada pemulihan keamanan di sana. Jika sudah kondusif, maka akan ditarik," katanya.  

Kompas TV Suasana haru, mewarnai pelepasan personel brimob yang hendak diberangkatkan ke Papua, di Lapangan Batalyon C Mako Brimob Polda Sulsel. Bahkan seorang anak balita menangis, tidak mau berpisah dengan ayahnya, yang akan pergi menunaikan tugas negara.<br /> Anak ini tidak mau berpisah dengan ayahnya. Meski ibunya membujuk dengan berbagai cara, akhirnya pelukan ayahnya yang akan pergi bertugas bisa menenangkan sang anak. Ada pula personel brimob, yang terus menggendong anaknya, saat disalami komandannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com