Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Terbaru Pasca-kerusuhan Jayapura, Tetapkan 30 Tersangka hingga Perekonomian Mulai Berjalan

Kompas.com - 01/09/2019, 12:17 WIB
Rachmawati

Editor

Dari pantauan Kompas.com, sejak Jumat (30/8/2019) malam, setidaknya 11 unit truk milik TNI dan Polri dikerahkan untuk mengantarkan massa ke rumah mereka masing-masing.

Mobil truk yang mengangkut massa harus lima kali pulang balik Perumnas III Waena-Kantor Gubernur Papua, untuk bisa mengantarkan mereka ke lokasi titik temu semula.

Massa pendemo juga diperiksa aparat saat terjaring membawa barang jarahan dari toko di Kota Jayapura.

Sementara dari pantauan Kompas.com di sepanjang jalan Entrop-Kota Jayapura, jalanan tanpak sepi dan masyarakat berjaga-jaga di wilayah masing-masing.

Hingga Sabtu dini hari, Jalan Raya Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan, masih ditutup oleh masyarakat setempat.

Mereka tak ingin membubarkan diri pasca-pembakaran beberapa ruko dan kios yang menjadi mata pencarian masyarakat setempat.

Baca juga: Massa Demonstran Dipulangkan, Kota Jayapura di Papua Mulai Kondusif

 

6. Perekonomian mulai berjalan

Aktivitas masyarakat pasca kerusuhan di Kota Jayapura sudah kembali normal pada Sabtu (31/8/2019) pagi.

Lini perekonomian terlihat sudah berjalan walau belum seluruhnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aktivitas di Pasar Youtefa yang merupakan pasar induk di Kota Jayapura, mulai berjalan seperti sebelumnya.

Meski demikian, belum seluruh lapak terisi kembali. Begitu juga Pasar Hamadi yang para pedagangnya sudah berjualan kembali.

Sementara Gery Pirono, Direktur Saga Grup yang memiliki usaha ritel modern menyebutkan, mulai Sabtu seluruh Saga Supermarket di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah beroperasi kembali.

Gery mengatakan, tempat usahanya menjadi patokan bagi toko lainnya untuk kembali membuka gerai dan beroperasi seperti biasa.

"Toko lain lihat kita dulu, kalau Saga buka, mereka juga buka. Makanya kami putuskan untuk buka normal. Selain itu kasihan masyarakat, buffer stock-nya sangat terbatas, karena tidak memperkirakan situasi akan seperti ini," tutur Gery.

Baca juga: Situasi Terkini di Jayapura, Aktivitas Perekonomian Mulai Berjalan

 

7. Diperkirakan ada demo pada 3 September 2019

Usai kerusuhan di Kota Jayapura, Papua, pada 29 Agustus 2019, pada Sabtu (31/08/2019) pagi aktifitas masyarakat sudah mulai pulih. Pasar tradisional, SPBU mulai beroperasi. Masyarakat, petugas kebersihan hingga Polisi mulai melakukan aksi bersih-bersih di jalananKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Usai kerusuhan di Kota Jayapura, Papua, pada 29 Agustus 2019, pada Sabtu (31/08/2019) pagi aktifitas masyarakat sudah mulai pulih. Pasar tradisional, SPBU mulai beroperasi. Masyarakat, petugas kebersihan hingga Polisi mulai melakukan aksi bersih-bersih di jalanan
Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan akan ada aksi unjuk rasa pada tanggal 3 September 2019.

Namun dia mengatakan apabila tanggal 3 September 2019 mereka menggelar unjuk rasa lagi berujung anarkis maka akan ditindak tegas.

“Kami sudah siap tindakan tegas jika ada aksi lagi. Tidak boleh lagi seperti kemarin,” tegas Kapolda, Sabtu (31/8/2019).

Kapolda berpesan agar masyarakat mampu menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

Baca juga: Tanggal 3 September, Diperkirakan Masih Ada Demo di Kota Jayapura

SUMBER: KOMPAS.com (Devina Halim, Dhias Suwandi, Mela Arnani, Rahmat Rahman Patty, John Roy Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com