Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bentrokan di Pulau Seram, Kades Dianiaya hingga 15 Anggota TNI Polri Disiagakan

Kompas.com - 01/09/2019, 10:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bentrokan dua kelompok terjadi di Desa Loki, Kecammatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Sabtu (31/8/2019).

Bentrokan tersebut melibatkan ratusan warga yang berasal dari dua dusun yang berbeda, yakni Dusun Iha dan Dusun Tanah Goyang.

Satu orang warga dilaporkan terkena panah di dada dan satu petugas kepolisian terluka terkena lemparan batu.

Berikut 5 fakta dari bentrok di Pulau Seram:

 

1. Kades dianiaya setelah tabrak bocah 6 tahun

Zain Syaiful Latukaisupy, Kepala Desa (Raja) Negeri Iha, dianiaya sejumlah oknum pemuda di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki.

Zain dianiaya setelah mobil Toyota Avanza yang dikendarainya menabrak seorang bocah berusia 6 tahun saat melintas di dusun tersebut pada Jumat (30/8/2019) malam.

Setelah penganiayaan tersebut, warga Desa Lha bersama pemerintah desa menggelar rapat untuk menyikapi insiden penganiayaan tersebut.

Warga meminta agar pelaku penganiyaan terhadap Raja Negeri Iha segera di tangkap pihak keamanan dalam waktu 1×24 jam dan kalau hal tersebut tidak dipenuhi maka masyarakat Desa Iha akan menunjukan sikapnya,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamd Roem Ohoirat, Sabtu (31/8/2019).

Baca juga: Kades Dianiaya, Warga Dua Desa di Pulau Seram Bentrok

 

2. Ratusan warga saling serang

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Sabtu (31/8/2019) siang, ratusan warga Dusun Ihe berkumpul dan bergerak menyerang Dusun Tanah Goyang.

Mereka bergerak menggunakan sejumlah kendaraan darat dan juga speedboat.

Setibanya di perbatasan Dusun Tanah Goyang kedua massa yang telah berhadapan langsung terlibat saling lempar.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamd Roem Ohoirat, hal tersebut dilakukan karena warga emosi karena pelaku penganiayaan tidak juga ditangkap.

“Ada sekitar 500 warga yang berkumpul di Dusun Uhe, lalu mereka bergerak menyerang Dusun Tanah Goyang,” katanya.

Baca juga: Bentrok Dua Desa di Pulau Seram, Seorang Warga Terkena Panah di Dada

 

3. Seorang warga terkena panah di dada

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.
MJ, warga Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, terluka di bagian dada setelah bentrokan dengan warga Desa Iha pecah di perbatasan dusun, Sabtu (31/8/2019).

Korban yang terluka di bagian kiri karena terkena anak panah langsung dilarikan ke RSUD Piru untuk menjalani penanganan medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com