Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Barat Sebut Walini Paling Cocok Jadi Ibu Kota Baru Jabar

Kompas.com - 31/08/2019, 21:10 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, dari tiga opsi calon ibu kota baru Jawa Barat atau pusat pemerintahan baru Pemprov Jawa Barat, eks Perkebunan Walini disebut sebagai lokasi yang paling cocok.

"Ibu kota baru Jawa Barat ini rencananya sudah lama. Kang Emil dan DPRD Jawa Barat. Dari tiga (lokasi) yang dikaji tentunya paling visible Walini di Bandung Barat," kata Aa Umbara Sabtu (30/8/2019).

Lebih lanjut Aa Umbara menjelaskan mengapa dirinya menyebut Walini sebagai lokasi yang pas. Menurut dia, Walini yang berada di Kecamatan Cikalongwetan memiliki akses yang sangat terbuka karena dilintasi oleh jalan Cipularang.

Selain itu, Walini yang juga menjadi kawasan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Jakarta-Bandung bakal memiliki stasiun pemberhentian kereta cepat.

Baca juga: Fakta Baru Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar, Hanya Usulkan Tegalluar hingga Komisi IV Menolak

"Bandung Barat ini gerbangnya menuju Jakarta," ungkapnya.

Aa Umbara pun membenarkan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang sulitnya birokrasi dan komunikasi antardaerah karena beberapa dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki kantor terpisah dari kantor gubernur.

"Terus terang saja ketika sekarang (pemerintah) Provinsi Jawa Barat dinasnya ada di mana-mana, komunikasinya agak susah. Kalau satu atap akan cepat komunikasinya," tuturnya.

Aa Umbara mengatakan, jika ibu kota baru jadi ditempatkan di Walini, Kabupaten Bandung Barat akan mendapatkan dampak positif. Terlebih lagi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sudah memiliki rencana untuk membangun 10 destinasi wisata yang beberapa, di antaranya berada di wilayah Cikalongwetan.

Baca juga: Mengenal Tegalluar, Walini, dan Rebana, Calon Ibu Kota Baru Jawa Barat

"Disampimg pemerintahan kita juga membuat beberapa destinasi wisata yang akan jadi faktor penunjang. Ada lagi kota baru Walini ribuan hektar. Pastinya akan menunjang kemajuan Bandung Barat dan Jawa Barat," ucapnya.

Aa Umbara tidak menampik jika dirinya akan memberikan syarat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat apabila ingin menjadikan eks perkebunan Walini sebagai ibu kota baru Jawa Barat. Namun, ketika ditanya apa saja syarat yang diajukan, Aa Umbara enggan mengungkapkannya.

"Itu nanti saya ngobrol dengan Pak Gubernur langsung," katanya.

Ibu kota baru Jabar

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama DPRD Jabar telah sepakat untuk mengkaji wacana pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, wacana itu muncul sewaktu ia menggelar rapat pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar bersama Pansus VII awal pekan lalu.

"Kemarin RTRW Jabar sudah disahkan untuk sampai 2029. Di dalamnya Rebana sudah masuk kan, penataan jalur transportasi sudah masuk, termasuk persetujuan wacana pusat pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (29/8/2019).

Emil menjelaskan, penentuan lokasi baru ibu kota Jabar terbuka untuk seluruh wilayah.

Baca juga: Wagub Jabar Usulkan Pemindahan Kantor Pemerintahan ke Tegalluar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com