Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Dua Desa di Pulau Seram, Seorang Warga Terkena Panah di Dada

Kompas.com - 31/08/2019, 19:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang warga Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, MJ terluka di bagian dada setelah bentrokan dengan warga Desa Iha pecah di perbatasan dusun tersebut, Sabtu (31/8/2019).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan korban terluka di bagian dada kiri akibat terkena anak panah saat bentokan itu terjadi.

“Korban mengalami luka pada dada sebelah kiri akibat terkena anak panah,”kata Roem kepada waratwan, Sabtu.

Roem menjelaskan, setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke RSUD Piru untuk menjalani penanganan medis.

”Saat ini sudah berada di RSUD Piru untuk penanganan medis,”ujarnya.

Baca juga: Kades Dianiaya, Warga Dua Desa di Pulau Seram Bentrok

Polisi terluka

Menurut Roem dalam insiden bentrokan itu, seorang anggota polisi yang bertugas melerai bentrokan juga ikut terluka karena terkena lemparan batu.

Saat ini anggota polisi yang diketahui bernama Brigpol Samanery itu telah dibawa ke RSUD Piru.

“Seorang anggota kami, Brigpol I. Samanery juga mengalami luka lecet pada pelipis kanan akibat lemparan batu dan saat ini telah dievakuasi menuju RSUD Piru guna penanganan medis,”terangnya.

Roem menambahkan saat ini kondisi keamanan di wilayah tersebut telah dikuasai sepenuhnya oleh aparat TNI Polri.

Dia meminta agar warga kedua desa yang terlibat bentrok dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan isu yang tidak bertanggung jawab.

“Kepada kedua kelompok warga kami mengimbau agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi,”imbaunya.

Baca juga: 16 Kali Gempa Bumi Terjadi di Pulau Seram, Maluku

Diberitakan sebelumnya bentrokan antarwarga ini pecah setelah Kepala Desa (Raja) Negeri Iha, Zain Syaiful Latukaisupy di aniaya sejumlah oknum pemuda di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki lantaran mobil Toyota Avanza yang dikendarainya menabrak seorang bocah berusia 6 tahun saat melintas di dusun tersebut pada Jumat malam.

Buntut dari kejadian itu, warga yang marah karena kepala desanya di amuk massa langsung menyerang dusun Tanah Goyang. Beruntung aparat TNI Polri segera tiba di lokasi kejadian dan langsung berusaha menghalau massa sehingga bentrokan dapat segera diredam. (K54-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com