Kondisi Jayapura Berangsur Kondusif, Kapolda Papua Minta Warga Kembali Beraktivitas

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah tiga hari kerusuhan, kini kondisi Kota Jayapura berangsur membaik. Bahkan tampak masyarakat sudah mulai beraktivitas.

Dari pandangan kasat mata Kompas.com, sudah ada beberapa toko mulai berjualan, bahkan sudah banyak masyarakat yang melintasi jalan raya.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja meminta warga Jayapura untuk tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa lagi, pascakerusuhan yang terjadi Kamis (29/8/2019).

“Saya minta silahkan masyarakat untuk kembali beraktivitas. Percayakan masalah keamanan kepada TNI dan Polri,” ungkap Kapolda, Sabtu (31/8/2019).

Kapolda juga berpesan agar pelaku usaha kembali berjualan, demi mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Massa Aksi Demo Jayapura yang Menginap di Kantor Gubernur Papua Dipulangkan Aparat

“Ya. Kita harapkan ada toko-toko yang buka, sehingga kebutuhan pokok masyarakat bisa teratasi. Tapi, kalau ada yang takut kita tak bisa paksakan,” ujarnya.

Kapolda berpesan agar masyarakat mampu menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

“Masyarakat juga harus waspada pada wilahnya masing masing, kampungnya masing masing, kami dari TNI Polri mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Kapolda.

Penjelasan Kapolda soal kerusuhan

Kapolda juga menjawab mengenai tak adanya anggota kepolisian pada saat kejadian di beberapa lokasi yang dirusak dan dibakar massa pendemo. 

Dikatakannya anggotanya sangat terbatas saat massa anarkis.

“Demonstran itu ada ribuan, kemudian anggota kita terbatas, kalau kami menahan mereka melakukan pembubaran, mereka akan liar kemana-mana dan makin besar lagi kerusakan. Dan yang ada mungkin korban jiwa jatuh. Padahal korban jiwa itu kita tidak inginkan. Jadi itu taktik tersendiri yang kami terapkan,” pungkasnya.

Baca juga: Demo Jayapura Rusuh, Wakil Wali Kota: Kami Jamin Keamanan Masyarakat