SOLO, KOMPAS.com — Bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, kantin legendaris Mbok Jum sudah pasti dikenal.
Harga makanan murah meriah hingga lokasi yang strategis menjadikan kantin yang berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (dulu Fakultas Sastra) menjadi kantin paling favorit mahasiswa UNS.
Tak hanya mahasiswa, dosen hingga pegawai kampus juga sering jajan di kantin ini.
Sampai saat ini, masih banyak alumnus UNS yang bertandang ke kantin yang berdiri sejak 1979 itu.
Ada yang saling membuat janji untuk sebuah reuni kecil, ada juga yang sekadar bernostalgia mengingat kembali masa-masa indah di kampus.
Suasana dan bangunan kantin Mbok Jum tak berubah sejak dulu.
Bangunan tua dan suasana yang hangat menjadi ciri khas kantin Mbok Jum.
Saat dikunjungi Kompas.com pada Agustus 2019, tujuh meja kayu panjang dibalut perlak plastik merah tertata di kantin seluas 10 x 8 meter itu.
Kursinya pun sederhana. Hanya tempat duduk berbahan kayu dipadu dengan besi.
Baca juga: Kantin Salman ITB, Saksi Sejarah Orang-orang Berpengaruh di Indonesia
Di masing-masing meja tersedia tiga loyang plastik. Masing-masing berisi tempe goreng, tahu goreng, dan bakwan goreng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.