Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Viral Ospek Universitas Khairun, Minum Air Ludah hingga 4 Mahasiswa Diskors

Kompas.com - 31/08/2019, 13:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Acara ospek mahasiswa baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun Ternate mengundang keprihatinan masyarakat.

Pasalnya, dalam video yang beredar luas, para mahasiswa baru tampak disuruh satu per satu untuk  minum air yang berisi air ludah. Video tersebut diketahui diunggah melalui sebuah akun Facebook atas nama Fachri Magfirah.

Sementara itu, pihak kampus sudah memberikan skorsing kepada empat mahasiswa senior yang diduga terlibat dalam kegiatan memalukan tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Mendapat kecaman warganet

Ilustrasi media sosialTwilightShow Ilustrasi media sosial

Dalam video tentang kegiatan ospek tersebut, tampak para mahasiswa menaiki beberapa anak tangga. Sementara itu, panitia menghitungnya, agar para calon mahasiswa lebih cepat sampai di atas.

Saat itu, para mahasiswa harus berjalan jongkok melewati di bawah kedua kaki seniornya untuk sampai menuju atas tangga.

Aksi yang dilakukan para senior itu mendapat kecaman dari para netizen. Salah satunya dari pemilik akun atas nama Supriadi Tsaqib.

“Ospek mahasiswa ap pendidikan meiliter sih….?? Kok pri kemanusiaan nya nggk ad sama sekali…..Trus kalo ospek ny begini hasil nya ap coba???,’ tulis Supriadi dalam komentarnya.

Komentar lainnya datang dari pemilik akun atas nama Hadijah.

"Itu namax motivasi yang tidak sehat, apalagi dalam segi kesehatan, ini karena ulah sifat balas dendam antara senior dan junior, kira me model bagitu so tr berlaku padahal masih ada eee, stop sda yang model bagitu tu eee". tulis Hadijah dalam komentarnya.

Baca juga: Ospek, Mahasiswa Baru Universitas Khairun Disuruh Minum Air Ludah

2. BEM Universitas Khairun meminta maaf

Ilustrasi media sosial cyber bullyOcusFocus Ilustrasi media sosial cyber bully

Setelah menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman warganet, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, melalui akun instragram @mahasiswaunkhair, memohon maaf atas kejadian tersebut.

Berikut isi permohonan maafnya:

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun Ternate melayangkan permohonan maaf atas kejadian kekerasan oknum senior terhadap junior dalam kegiatan Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru pada Kamis 29 Agustus 2019.

Kejadian kekerasan yang tidak seharusnya itu, terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior di sela sela pergantian agenda kegiatan.

Pimpinan universitas secara kelembagaan telah menjaring pelaku-pelaku tindakan perpeloncoan itu, pelaku kekerasan tersebut dan telah diberi sanksi tegas dari kampus.

Untuk itu kami memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan. Ttd Presiden Mahasiswa Universitas Khairun.

Baca juga: Ini Fakta Tri Susanti, Tersangka Kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua

3. Empat mahasiswa dikenai skors kuliah 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Rektor Unkhair Ternate, Husen Alting, melalui rilisnya, meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Kami selaku pimpinan Unkhair menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan itu,” kata Husen melalui rilis resminya yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, sebanyak empat oknum mahasiswa yang terlibat telah dikenai sanski berupa skors.

“Terhadap oknum mahasiswa dengan inisial AE diberikan sanksi berupa skorsing perkuliahan selama 2 semester. Sedangkan oknum mahasiswa dengan inisial FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama 1 semester,” tulis Husen Alting dalam rilisnya.

Baca juga: Universitas Khairun Menskors 4 Mahasiswa Senior yang Terlibat Ospek

Sumber: KOMPAS.com (Fatimaj Yamin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com