Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tewas Diduga Tertabrak Truk Proyek di Sampang, Polisi Sulit Identifikasi Peristiwa

Kompas.com - 31/08/2019, 08:42 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Peristiwa tabrakan yang menewaskan Ainul Yakin (8), bocah asal Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada 25 Agustus 2019 lalu, masih menimbulkan teka-teki.

Polres Sampang masih kesulitan mengungkapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas tewasnya bocah kelas 3 SD Karang Dalam Sampang itu.

Namun, Polres Sampang sudah mengamankan satu truk pengangkut tanah uruk, yang diduga menabrak bocah tersebut.

Truk berwarna biru toska dengan nomor polisi M 8342 UN, bertuliskan PT Jati Wangi, sudah terparkir di halaman Mapolres Sampang sejak Kamis (29/8/2019).

Sopir truk tersebut juga sudah menyerahkan diri ke Polres Sampang.

"Satu orang sudah menyerahkan diri dan sudah kami mintai keterangan," ujar Kepala Unit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Puji Eko Waluyo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Anak di Bawah Umur Jadi Pelaku dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Menurut Puji, dari keterangan sopir, sebelum kejadian ada dua truk di lokasi kejadian kecelakaan.

Dua truk itu saling berhadapan dan keduanya sama-sama mundur, karena jalan sempit untuk dilalui dua truk.

"Besok akan kami gelar perkara untuk mengetahui kronologi kecelakaan itu. Sebab kejadiannya bukan di jalan raya," kata Puji.

Saat ini, menurut Puji, pengerjaan proyek sementara ditutup.

Polisi sedang melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat setempat untuk menghindari adanya tindakan anarkis.

Termasuk untuk menghindari adanya perusakan truk yang diduga sebagai kendaraan yang menabrak korban.

Peristiwa kecelakaan maut ini sempat mengagetkan warga Dusun Halelah, Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang.

Sebab, jenasah Ainul Yakin ditemukan warga di tengah jalan dalam keadaan kepalanya terluka parah.

Jenazah korban kemudian ditutupi daun pisang dan sarung. Beberapa saat kemudian, jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

Adapun, jalan di lokasi tersebut dijadikan akses keluar masuk kendaraan proyek pengangkut material proyek normalisasi sungai Kemuning.

Kejadian itu diketahui warga pada pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com