Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Abepura Diserang Saat Kerusuhan Jayapura, 4 Napi Kabur hingga Dapur Dibakar

Kompas.com - 31/08/2019, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 4 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Abepura kabur saat terjadi kerusuhan massa di Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan, para napi tersebut kabur saat terjadi aksi pembakaran beberapa fasilitas di dalam Lapas.

Sementara itu, satu orang petugas pos atas mengalami luka-luka setelah diserang oleh keempat napi tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Demo rusuh, petugas hentikan jam kunjungan di Lapas

Saat Kepala Lapas Abepura Kornelles mendapat informasi dari aparat keamanan setempat bahwa ada pergerakan massa ke arah Lapas Abepura, maka dirinya segera memerintahkan petugas Lapas untuk menghentikan sementara layanan kunjungan.

Setelah layanan kunjungan dihentikan, Kepala Lapas dan jajarannya melakukan pengamanan secara persuasif ke dalam Lapas.

Mereka mengajak seluruh narapidana untuk berdialog dan menyampaikan alasan mengapa layanan kunjungan dihentikan.

Setelah berdialog dengan, Kalapas meminta kepada seluruh narapidana untuk masuk ke dalam blok masing-masing.

Namun, para napi menolaknya dengan alasan ingin menonton televisi untuk mengetahui kondisi kerusuhan di luar.

Baca juga: Kronologi 4 Napi Lapas Abepura Melarikan Diri Saat Demo dan Kerusuhan di Jayapura

2. Napi lempari kantor Lapas dan bakar ruang dapur 

Saat terjadi kerusuhan pada pukul 14.00 WIT, beberapa narapidana yang memanfaatkan situasi dengan melempari batu ke arah perkantoran Lapas.

Melihat adanya gangguan kemanan dan ketertiban, pihak Lapas langsung minta bantuan pihak Polri dan TNI.

Namun, saat petugas menunggu bantuan aparat keamanan, sekelompok narapidana melarikan diri melalui pos atas dengan cara menyerang petugas dan berusaha merampas senjata.

Berdasar keterangan Ade, saat itu para petugas telah memberikan tembakan peringatan kepada para napi.

"Kami di Lapas Abepura juga ada sedikit insiden. Dapur dibakar. Ada 4 (narapidana) melarikan diri," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Massa Pendemo di Jayapura Jadi Brutal

3. Kalapas minta petugas menyelamatkan diri

Kalapas menyadari situasi tidak terkendali dan bantuan dari TNI Polri belum tiba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com