Mereka bahkan telah beroperasi lama di Samarinda dan Balikpapan kurang lebih 10 tahun lalu. Bahkan sebagian pengembang sudah memiliki lahan di sekitar ibu kota.
"Pengembang lokal punya lahan sekitar 40 hektar itu ada. Yang besar itu kisaran 40-200 hektar untuk pengembang besar," jelasnya.
Baca juga: Terpilih Jadi Ibu Kota Negara, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kutai Kartanegara
Dia memprediksi tahun depan para pengusaha properti sudah mulai membangun. Karena saat ini mereka sedang mempersiapkan lahan serta infrastruktur pendukung. Seperti akses jalan, listrik, air bersih dan lainnya.
"Saya kira listrik aman, tapi air bersih ini yang agak sulit untuk daerah sekitar yang sedikit jauh dari permukiman warga," ujarnya.
Saat ini, kata Bagus sebagian besar pengembang sudah promosi hunian apartemen di Balikpapan seperti Agung Podomoro.
Ada kemungkinan masuk ke Samarinda. Karena dua kota ini akan jadi penyangga ibu kota negara dengan kelengkapan infrastruktur yang cenderung memadai ketimbang kabupaten lain.