Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Konflik Horizontal, Aparat Patroli Besar-Besaran di Kota Jayapura Malam Ini

Kompas.com - 30/08/2019, 18:58 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumat (30/8/2019) malam ini, petugas gabungan TNI dan Polri akan menggelar patroli besar-besaran guna mencegah adanya konflik horizontal di Kota Jayapura, pasca-demo anarkistis warga, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengungkapkan, kondisi di Kota Jayapura secara umum saat ini sudah kondusif.

Namun masih ada sekelompok masyarakat yang berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.

“Untuk mencegah terjadinya konflik horizontal. Kami sudah melakukan penyekatan, bagi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat pendatang atau nusantara," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (30/8/2019) malam.

Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Massa Pendemo di Jayapura Jadi Brutal

"Selain itu, kami juga memberikan imbauan-imbauan melalui jalur agama maupun fungsi Binmas,” katanya.

Rodja yang pernah menjabat kapolda Papua Barat itu menegaskan, patroli skala besar gabungan Polri dan TNI malam ini akan digelar.

“Saya meminta masalah ini agar diserahkan kepada aparat TNI dan Polri. Malam ini kita gelar patroli skala besar, untuk mencegah masalah ini meluas,” ujarnya.

Dia menegaskan, saat ini sudah ada 1200 BKO Pasukan Brimob dari Kelapa II Depok, Kalimantan Tengah dan Timur, berada di Kota Jayapura, untuk membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“1200 personel BKO Brimob sudah berada di sini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan, kita juga kedatangan pasukan dari TNI dari Kostrad 501 dan Marinir, untuk membeck up kami,” pungkasnya.

Rodja mengharapkan, agar kelompok masyarakat yang bertikai, untuk mempercayakan permasalahan ini kepada Polri dan TNI.

“Kami meminta kepada masyarakat Nusantara atau pendatang dan dari Papua, untuk bersama-sama kita menjaga Papua ini tetap dalam kondisi damai,” pintanya.

Baca juga: Pasca Demo dan Kerusuhan di Jayapura, 9 SPBU Tutup

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com