Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditarik Pajak 10 Persen dan Warung Dijaga Satpol PP, Pengusaha Warkop Protes

Kompas.com - 30/08/2019, 16:52 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Perseteruan ini akhirnya reda setelah Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam datang ke ruang dialog untuk menengahi.

Dalam kesempatan itu, Irwan mengatakan, setelah mencermati kondisi pedagang dan keinginan pemerintah daerah, maka kebijakan ini belum bisa diterapkan.

Kebijakan tersebut, menurut Irwan, harus dibahas kembali secara seksama dengan duduk bersama para pedagang.

Baca juga: Dipotong Pajak hingga 68 Persen, 108 Dosen UGM Ajukan Mosi Tidak Percaya

 

Ia juga menyarankan agar dibentuk tim kecil untuk membahas masalah tersebut sehingga semuanya bisa terakomodasi.

“Kita di sini mempertemukan dua kepentingan. Nah, kami juga pemerintah daerah tidak akan menutup mata. Kami juga akan mendengar keluhan dan dimaklumkan bahwa memang pedagang kita di Luwu Timur selain belum bisa menerapkan aplikasi atau pola yang dikeluarkan pemerintah dan KPK saat ini, di sisi lain pedagang di Luwu Timur pendapatannya masih 75 persen di bawah rata-rata,” ujar Irwan.

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com