Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran KV Dalam Pembunuhan Ayah dan Anak yang Jasadnya Dibakar di Sukabumi

Kompas.com - 30/08/2019, 15:51 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap AK, otak pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi.

Selain AK, polisi juga menangkap anaknya KV yang tengah dirawat di RS pertamina Jakarta Selatan.

Tersiar kabar kecurigaan usia AK terpaut 10 tahun dengan anaknya KV. Kapolres Sukabumi Nasriadi menjelaskan bahwa KV memang anak dari AK. 

"Sedang info selama ini Kevin (KV) anak kandung tapi beda usia 10 tahun, ternyata hasil investigasi kita Aulia (AK) itu kelahiran tahun 74 bukan 84, jadi usianya saat ini 45 tahun," Jelas Nasriadi di Mapolda Jabar, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Tersangka KV Menderita Luka Bakar 35 Persen Saat Bakar Jasad Ayah dan Anak di Sukabumi

Pada saat perencanaan pembunuhan korban Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana pun, kata Nasriadi, KV tidak dipaksa ibunya AK.

"Kevin (KV) enggak ada (pemaksaaan) dia juga merasa sakit hati karena merasa terusir dari rumah tersebut. karena Kevin kan ingin tinggal bersama mereka di situ tapi akhirnya karena ketidakcocokan akhirnya Kevin dan adiknya pindah ke apartemen," kata Nasriadi.

Kebencian KV kepada korban Dana pun memang sudah cukup lama terjadi, bahkan kata-kata yang tak pantas sempat tersiar di media sosial.

"Kebencian antara Dana dan Kevin (KV) ini sudah sangat lama. Bahkan di medsos kata-kata nya "kalau anak gua, lu gua bunuh untung bukan anak gua," jelasnya.

Seperti diketahui, KV berperan mengawasi Dana, memastikan korban meminum jus yang telah diberikan obat tidur dosis tinggi, hingga akhirnya ia dilumpuhkan.

Setelah itu KV kemudian memanggil ibu dan eksekutor.

Akan tetapi, saat akan dieksekusi Dana sempat melawan, namun akhirnya tewas setelah dipukul dadanya hingga mengeluarkan darah.

Setelah kedua korban meninggal, AK dan KV membawanya ke Cidahu pada Minggu (25/8/2019) sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Ini Alasan Sukabumi Dipilih Jadi Lokasi Pembuangan dan Pembakaran Ayah dan Anak

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.

Namun KV ikut terbakar sehingga AK melarikannya langsung ke RS Pertamina.

Sementara itu, mobil berisi dua mayat yang terbakar itu diketahui warga pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut yakni AK dan anaknya KV. Keduanya ditangkap  di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Sementara dua eksekutor berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung. Kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com