Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Demo dan Kerusuhan di Jayapura, 9 SPBU Tutup

Kompas.com - 30/08/2019, 13:50 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca demo dan kerusuhan di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (29/8/2019), sejumlah layanan publik tutup.

Hari ini, Jumat (30/8/2019), masyarakat kesulitan mendapat bahan bakar minyak (BBM), karena tidak ada SPBU yang beroperasi.

"Jadi di Jayapura dan Sentani total ada 11 SPBU, 8 SPBU di Jayapura tutup dan 1 SPBU di Sentani tutup," ujar Unit Manager Communication, Relation and CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Terkait Kerusuhan di Jayapura, 30 Orang Pengunjuk Rasa Diamankan Polda Papua

Brasto mengakui, tidak beroperasinya SPBU di Jayapura atas imbauan Pertamina, karena situasi keamanan sedang tidak kondusif.

Menurut dia, saat terjadi kerusuhan, beberapa SPBU di Jayapura juga menjadi sasaran amuk masa.

"Di SPBU Entrop dan Kotaraja, dispenser dan Kantor SPBU dilempar batu," kata Brasto.

Ia berharap situasi keamanan di Jayapura dapat segera kondusif, sehingga seluruh layanan publik, termasuk SPBU bisa kembali beroperasi seperti semula.

Baca juga: Kronologi 4 Napi Lapas Abepura Melarikan Diri Saat Demo dan Kerusuhan di Jayapura

Sebelumnya, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Sebagian orang yang menggelar demo di Jayapura, menginap di Kantor Gubernur Papua.

Mereka baru dipulangkan aparat keamanan pada Jumat pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar Pukul 10.00 WIT, massa membubarkan diri dengan pengawalan ketat dari aparat gabungan TNI dan Polri.

Tampak sebagian orang membubarkan diri dengan menggunakan kendaraan roda dua yang mereka bawa.

Sementara, yang lainnya diangkut menggunakan 7 unit truk polisi dan 2 bus polisi.

Selain itu, sebanyak 30 orang dari massa pendemo yang diduga menimbulkan kerusuhan di wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, berhasil diamankan Polda Papua.

Sampai saat ini, aparat kepolisian masih meminta keterangan dari 30 orang yang diduga ikut terlibat perusakan fasilitas umum di kawasan pusat perekonomian dan gudang bahan makanan di Kota Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com