Kemudian Irvan dan Putra memanggil ibunya, Saminah (53) yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan.
Saat itu Saminah menolak rencana Irvan yang akan membunuh Misem.
"Saminah juga menolak (rencana membunuh Misem) karena itu merupakan ibu kandung dari Saminah, makanya tidak jadi dibunuh," ujar Rizky.
Setelah Misem sadar, ketiga tersangka mengancam Misem agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun, termasuk kepada anak keempat Misem, Edi Pranoto (49).
"Ancamannya saat itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra. Namun, Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang, akan menimbulkan kecurigaan semua orang," kata Rizky.
Baca juga: Ini Peran Tersangka Ibu dan Tiga Anaknya Dalam Kasus 4 Kerangka Manusia di Banyumas
Empat kerangka korban pembunuhan yang ditemukan di kebun belakang rumah Misem diserahkan kepada pihak keluarga.
Rizky mengatakan, sebelum dimakamkan, keempat kerangka akan dibawa terlebih dahulu ke rumah Misem yang merupakan tempat para korban sebelumnya tinggal.
"Kami serahkan melalui perwakilan keluarga untuk dimakamkan. Atas permintaan Misem, kerangka tersebut akan dibawa terlebih dahulu ke rumah Misem, kemudian dimakamkan di desa setempat," katanya.
Rizky mengatakan, seluruh pemeriksaan telah selesai. Saat ini, tinggal menunggu hasil pengecekan DNA untuk memastikan identitas keempat korban pembunuhan.
Baca juga: Empat Kerangka Korban Pembunuhan di Banyumas Diserahkan kepada Keluarga
Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhatr Zain)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.