Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Pekara Putusnya Telekomunikasi di Jayapura, Menkominfo: Kabel Optik Dipotong

Kompas.com - 30/08/2019, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasca-demo, akses komunikasi di Jayapura terputus. Bahkan telepon dan pesan singkat di wilayah Jayapura tidak bisa digunakan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tidak ada kebijakan black out telekomunikasi dari pemerintah untuk Jayapura, Papua.

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out), sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Tidak Semua Layanan Komunikasi di Jayapura Putus

Terkait putusnya hampir seluruh layanan telekomunikasi di Jayapura, ia mengatakan ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel di Jayapura, Papua.

"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan telekomunikasi," ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, Telkomsel sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara (telepon) dan SMS bisa segera difungsikan, serta berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kabel koneksi antar-base tranceiver station (BTS) di Jayapura, Papua, dibakar massa.

Baca juga: Kabel Koneksi Antar-BTS Dibakar Massa, 313 BTS di Jayapura Mati

Situasi tersebut membuat jaringan telekomunikasi, termasuk telekomunikasi seluler di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) terputus.

"Tidak ada (kebijakan) pemutusan telekomunikasi. Dari laporan operator, kabel koneksi antar-BTS dibakar massa. Ini yang mengakibatkan jaring selular mati. Ada 313 BTS yang tidak berfungsi," ujar Samuel saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

 

Tidak semua layanan komunikasi terputus

ilustrasi teleponPixabay ilustrasi telepon
Melalui rilis yang diterima Kompas.com, VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin menyampaikan saat ini, pihaknya sedang melakukan inventarisir terkait kondisi di Jayapura.

"Mengenai informasi tentang adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti, saat ini kami sedang menginventarisir kondisi di sana dan akan segera kami informasikan dalam kesempatan pertama," lanjutnya.

Dalam rilis tersebut, ia juga mengatakan bahwa layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan.

"Sekarang ini kami sedang mengusahakan percepatan solusi perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mengembalikan agar layanan telepon dan sms Telkomsel bisa kembali normal," kata Denny.

Baca juga: Menkominfo: Tidak Ada Kebijakan Pemutusan Layanan Telepon dan SMS di Jayapura

Namun tidak semua layanan komunikasi di Jayapura putus. Dikutip dari keterangan resmi TelkomGroup, layanan Telkomsel dan IndiHome masih beroperasi di beberapa lokasi di Jayapura, Papua.

"Kami juga memastikan seluruh layanan TelkomGroup seperti seluler dan fixedline agar tetap beroperasi, khususnya di lokasi-lokasi strategis. Telkom juga telah mengaktifkan crisis center tingkat nasional di Jakarta dan regional di Makassar yang memantau kondisi infrastruktur dan layanan selama 24 jam,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo.

SUMBER: KOMPAS.com (Nur Rohmi Aida, David Oliver Purba, Amir Sodikin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com