Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Layanan Komunikasi di Jayapura Putus

Kompas.com - 30/08/2019, 01:38 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Layanan TelkomGroup mencakup layanan Telkomsel dan IndiHome masih dapat beroperasi di beberapa lokasi di Jayapura, Papua.

Namun, layanan Telkomsel di sebagian wilayah Base G dan Abepura tidak beroperasi. Begitu pun halnya dengan layanan IndiHome di sebagian wilayah Abepura yang juga mengalami gangguan.

"Kami juga memastikan seluruh layanan TelkomGroup seperti seluler dan fixedline agar tetap beroperasi, khususnya di lokasi-lokasi strategis. Telkom juga telah mengaktifkan crisis center tingkat nasional di Jakarta dan regional di Makassar yang memantau kondisi infrastruktur dan layanan selama 24 jam,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo,  seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Kabel Koneksi Antar BTS Dibakar Massa, 313 BTS di Jayapura Mati

Arif menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat guna mengamankan aset-aset milik TelkomGroup. Hal itu dilakukan terkait kerusuhan Jayapura.

Diketahui gedung pelayanan pelanggan TelkomGroup di Koti dalam kondisi terbakar. Tingkat kerusakan belum diidentifikasi mengingat keadaan yang belum memungkinkan.

Sedangkan gedung TelkomGroup lainnya dalam kondisi aman. Begitu juga dengan seluruh karyawan di Papua dalam kondisi aman.

Sebelumnya diberitakan, massa di Kota Jayapura, Papua, menggelar unjuk rasa menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Kamis (29/8/2019).

Namun, sebelum massa melakukan orasi, situasi malah memanas. Massa malah menimbulkan kerusuhan.

Massa membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan menjebol Lembaga Pemasyarakatan Abepura.

Massa juga membakar kantor Telkom dan GraPARI. Hingga kini telekomunikasi di Jayapura mati.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tidak ada kebijakan black out yang dilakukan pemerintah di Jayapura, Papua.

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out). Sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Menkominfo: Tidak Ada Kebijakan Pemutusan Layanan Telepon dan SMS di Jayapura

Rudi mengatakan, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang menyebabkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Jayapura, Papua.

Pihak Telkomsel hingga kini sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan.

Kominfo juga sudah berkoordinasi dengan Polri/TNI untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo Samuel Abrijani Pangerapan menambahkan, ada 313 BTS di Jayapura yang tidak berfungsi.

"Dari laporan operator, kabel koneksi antar BTS dibakar massa. Ini yang mengakibatkan jaring selular mati. Ada 313 BTS yang tidak berfungsi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com