Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Telkomsel Terkait Gangguan Telekomunikasi di Jayapura

Kompas.com - 30/08/2019, 01:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, GraPARI Jayapura untuk sementara tidak beroperasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Hal ini terkait kerusuhan yang terjadi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Selain itu, layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan.

"Sekarang ini kami sedang mengusahakan percepatan solusi perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mengembalikan agar layanan telepon dan SMS Telkomsel bisa kembali normal," ujar Denny seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis.

Baca juga: Kabel Koneksi Antar-BTS Dibakar Massa, 313 BTS di Jayapura Mati

Mengenai informasi tentang adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti, saat ini pihaknya sedang menginventarisir kondisi di sana dan segera diinformasikan.

"Telkomsel terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pemda dan keamanan setempat guna memastikan keselamatan seluruh personel karyawan serta fasilitas termasuk alat produksi telekomunikasi tetap dalam keadaan aman," ujar Denny.

Sebelumnya diberitakan, massa di Kota Jayapura, Papua, menggelar unjuk rasa menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Kamis (29/8/2019).

Namun, sebelum massa melakukan orasi, situasi malah memanas. Massa malah menimbulkan kerusuhan.

Massa membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan menjebol Lembaga Pemasyarakatan Abepura. Massa juga membakar kantor Telkom dan GraPARI

Hingga kini telekomunikasi di Jayapura, Papua, mati.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tidak ada kebijakan black out yang dilakukan pemerintah di Jayapura, Papua.

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out). Sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Menkominfo: Tidak Ada Kebijakan Pemutusan Layanan Telepon dan SMS di Jayapura

Rudi mengatakan, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang menyebabkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Jayapura, Papua.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo Samuel Abrijani Pangerapan menambahkan, ada 313 BTS yang tidak berfungsi di Jayapura.

"Dari laporan operator, kabel koneksi antar BTS dibakar massa. Ini yang mengakibatkan jaring selular mati. Ada 313 BTS yang tidak berfungsi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com