Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oded Sebut Rencana Pemindahan Ibu Kota Jabar Tercetus Sejak Gubernur Ahmad Heryawan

Kompas.com - 29/08/2019, 21:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat dari Kota Bandung.

Menurut Oded, rencana tersebut sebenarnya sudah lama tercetus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Setahu saya, wacana ini sudah lama, saat era Pak Aher (Ahmad Heryawan) sudah ada," kata Oded saat dihubungi, Kamis (28/8/2019).

Baca juga: Wacana Ibu Kota Jabar Pindah dari Bandung, Ridwan Kamil Usulkan 3 Lokasi Baru

Oded mengatakan tidak keberatan jika ibu kota Jawa Barat dipindahkan dari Kota Bandung asalkan ada kajian yang komprehensif.

"Setiap mengajukan program harus ada kajian yang komprehensif dulu dari berbagai aspek," jelasnya.

Tidak hanya dari eksekutif saja, menurut dia, DPRD Jawa Barat yang baru juga harus melakukan kajian mendalam untuk mengetahui untung dan rugi pemindahan ibu kota provinsi.

"Kalau sudah ada kajian, insya Allah yang terbaik," katanya.

Lebih lanjut Oded menambahkan, kajian yang dilakukan nantinya akan menunjukkan daerah mana yang layak dijadikan ibu kota Jawa Barat.

"Harus ada komparasi soal pemindahan apakah ke Walini (Bandung Barat) atau tempat lain. Nanti hasil kajiannya dikomparasikan dengan Kota Bandung. Ke mana pun kita dukung, asalkan hasil kajian jelas," ucapnya.

Oded berharap, pemindahan ibu Kota Jawa Barat dari Kota Bandung tidak terburu-buru hanya untuk mengimbangi isu nasional terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

"Lakukan dulu kajian yang komprehensif dan maksimal. Jangan sampai nanti menyesal," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama DPRD Jabar telah sepakat untuk mengkaji wacana pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, wacana itu muncul sewaktu ia menggelar rapat pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar bersama Pansus VII awal pekan lalu.

"Kemarin RTRW Jabar sudah disahkan untuk sampai 2029. Di dalamnya Rebana sudah masuk kan, penataan jalur transportasi sudah masuk, termasuk persetujuan wacana pusat pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota Jabar, Ini Alasan Ridwan Kamil

Pria yang akrab Emil ini menjelaskan, penentuan lokasi baru ibu kota Jabar terbuka untuk seluruh wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com