Abdul tidak pernah pesimis dengan kedatangan orang-orang dari luar kabupaten. Masyarakat PPU dengan tangan terbuka menerima siapapun termasuk ASN dari Jakarta yang akan pindah ke PPU.
"Saya juga merasa seluruh orang yang datang dengan KTP Republik Indonesia itu adalah saudara saya," ujarnya.
Menurutnya, justru kedatangan orang-orang tersebut akan meningkatkan perekonomian PPU.
Sebelum ada isu pemindahan ibu kota, pihaknya sudah mengundang sejumlah investor untuk masuk.
Baca juga: Jadi Ibu Kota Negara, Pemkab Penajam Paser Utara Minta Masukan Akademisi UGM
Sebab dengan banyaknya orang yang masuk, seperti wisatawan,maka akan meningkatkan PAD Penajam Paser Utara.
"Tetapi Tuhan berkata lain, Kita ditadirkan untuk ditetapkan menjadi ibu kota pemerintahan Republik Indonesia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.