Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Paskibra Minggat dari Rumah karena Sering Dinasihati Orangtua

Kompas.com - 29/08/2019, 17:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Nira Damayanti (15), gadis pasukan pengibar bendera (Paskibra) asal Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, disebut-sebut salah dalam pergaulan hingga melupakan kewajibannya sebagai anak sekaligus pelajar.

Tentunya, peran serta aktif orangtua dan juga berbagai pihak untuk mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus dalam pergaulan negatif sangat dibutuhkan.

"Nira telah salah pergaulan hingga ikut anak-anak jalanan yang tak terarah. Anak seusia Nira memang rentan terpengaruh dalam pergaulan negatif," kata Kapolsek Jepon, AKP Sudarno saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (29/8/2019).

"Nah, di sini peran orangtua dan semua pihak sangat dibutuhkan supaya kasus Nira ini tak terulang kembali," lanjut Sudarno.

Baca juga: Selama Menghilang, Gadis Paskibra Ternyata Nongkrong Bersama Anak Jalanan

 

Menurutnya, para orangtua harus memberikan perhatian serius membimbing anak-anak mereka kembali ke kehidupannya sebagai pelajar dan juga anak yang berbakti.

"Kepolisian juga sudah memberikan nasihat kepada Nira dan semoga hasilnya baik," terang Sudarno.

Dijelaskan Sudarno, ternyata selama ini Nira mengaku jengkel kepada orangtuanya lantaran sering dinasihati dan diawasi dalam pergaulannya dengan anak-anak jalanan. Motif itulah yang kemudian memicu Nira untuk minggat dari rumah.

"Nira mengaku tidak senang karena setiap pergi dengan teman-temannya selalu dimata-matai oleh orangtuanya. Padahal dilarang berkumpul dengan anak-anak jalanan ini kan nasihat baik untuk masa depan Nira. Kami sudah berikan pemahaman itu kepada Nira dan dia mengaku salah. Kami berharap semoga ke depannya hasilnya positif," harap Sudarno.

Diketahui, Nira Damayanti (15), gadis pasukan pengibar bendera (Paskibra) asal Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang menghilang usai mengikuti upacara penurunan bendera pada Sabtu (17/8/2019) sudah ditemukan, Kamis (29/8/2019). 

Siswi kelas 1 SMK Bhina Mulya, Blora itu kini sudah kembali ke pelukan keluarganya.

Ayah Nira, Sudiran, mengatakan, putrinya itu sejak SMP sudah sering tidak pulang ke rumah akibat salah dalam pergaulan.

Nira berteman dengan anak-anak jalanan hingga mengabaikan rutinitasnya sebagai pelajar dan kewajibannya sebagai anak.

"Sering tidak pulang ke rumah sejak SMP. Ikut anak-anak jalanan. Sudah berkali-kali dinasehati tapi tidak digubris," kata Sudiran saat dihubungi Kompas.com.

Dijelaskan Sudiran, selama ini Nira yang menghilang tanpa kabar itu diketahui ikut berkumpul di tempat tongkrongan anak-anak jalanan yang dikenalnya. Mulai dari Blora, Demak hingga Grobogan.

"Iya, nongkrong sana nongkrong sini dan tidur di mana saja. Di rumah teman-temannya. Pertama kali di Blora kemudian ke Demak dan terakhir di Grobogan," tutur Sudiran.

Baca juga: Gadis Paskibra yang Hilang Sudah Ditemukan Dalam Kondisi Selamat

Terlepas dari permasalahan itu, pihak keluarga Nira saat ini memilih fokus untuk membimbing Nira di rumah.

Pun demikian juga dengan pihak Polsek Jepon yang berpartisipasi memberikan bimbingan kepada Nira supaya tidak salah dalam pergaulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com