PURWOKERTO, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil prarekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terkuak fakta baru.
Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, Misem (76) yang selama ini disebut tidak mengetahui pembunuhan terhadap tiga anak dan cucunya, ternyata sempat mendengar teriakan korban pada saat peristiwa sadis yang terjadi pada 2014 lalu.
"Dari hasil penyelidikan, Misem mendengar teriakan dari korban, sehingga dia curiga. Ketika itu dia mencoba masuk melalui pintu samping. Namun, sudah ketahuan oleh tersangka," kata Rizky seusai penyerahan empat kerangka korban kepada keluarga di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kamis (29/8/2019).
Baca juga: Empat Kerangka Korban Pembunuhan di Banyumas Diserahkan kepada Keluarga
Dari pemberitaan sebelumnya, saat tersangka Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) akan melakukan pembunuhan pada 9 Oktober 2014, Misem terlebih dahulu dibawa ke rumah Saminah (53) yang bersebelahan.
Rizky mengatakan saat Misem mencoba masuk ke rumahnya, tersangka Irvan dan Putra yang sedang melakukan eksekusi pembunuhan langsung menutup mata dan membekap mulut Misem hingga pingsan.