Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jadi Ujung Tombak Pembangunan Desa, Kades di Jabar Harus Bawa Perubahan

Kompas.com - 29/08/2019, 15:10 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pakades Panglima Desa

Asal tahu saja, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu sudah memberikan perhatian khusus pada percepatan pembangunan desa.

Maka itu, Kades harus bersemangat dalam membangun desa. Saat ini, Pemdaprov Jabar mempunyai deretan program unggulan di desa, seperti wifi desa, e-fishery, program kredit mesra, sekoper cinta, program desa wisata melalui home stay, dan One Village One Company (OVOC).

Guna meningkatkan kompetensi Kades, Pemdaprov Jabar melalui BPSDM Jabar menggagas program Pengembangan Kompetensi Kepala Desa yang Profesional, Aktif, Ngabret, Leadership, Inovatif dan Mandiri atau disingkat Pakades Panglima Desa. 

Menurut Solihin, tujuan program Pakades Panglima Desa adalah untuk meningkatkan sikap dan perilaku yang profesional Kades dalam menjalankan pembangunan di daerahnya.

Baca juga: Pemdaprov Jabar Kikis Ketimpangan Digitalisasi dengan Desa Digital

Terdapat enam kompenen dalam Pakades Panglima Desa juara. Pertama adalah Kades harus memiliki kemampuan yang profesional dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa.

Kedua, Kades harus memiliki kemampuan yang aktif dalam menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sebagai pemimpin desa.

Ketiga, Kades harus memiliki kemampuan Ngabret (berlari) mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Keempat, Kades harus memiliki kemampuan leadership untuk memimpin dan sebagai motivator desa.

Kelima, Kades harus memiliki kemampuan membuat inovasi desa untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan desanya. Terakhir, Kades harus memiliki kemampuan mandiri dalam menyejahterakan masyarakat desanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com