Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pesawat, Kapolres Aru Pantau Pencarian Korban KM Mina Sejati dari Udara

Kompas.com - 29/08/2019, 12:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap korban insiden pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati terus dilakukan tim SAR gabungan.

Sebanyak 21 ABK kapal tersebut masih dinyatakan hilang di peraiaran Aru, Maluku.

Selain operasi pencarian melalui laut, Kamis (29/8/2019) siang ini, operasi pencarian juga dilakukan melalui pantauan udara dengan menggunakan pesawat.

Baca juga: Ini 7 Fakta Baru Tragedi KM Mina Sejati di Laut Aru, 21 Orang Masih Hilang hingga Siapkan Penyelam

“Siang ini operasi pencarian lewat pemantauan udara dilakukan dengan pesawat, beberapa menit lagi kita sudah naik ke pesawat,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa, kepada Kompas.com, Kamis.

Dia mengatakan, pesawat yang digunakan untuk mencari para ABK KM Mina Sejati yang masih hilang itu menggunakan pesawat dengan tipe Super King Air Service B-200 Series.

Pesawat tersebut akan terbang dari Bandara Rar Guamar, Dobo pada pukul 12.33 WIT.

“Pesawat akan take off pada pukul 12.33 WIT,” ujar dia.

Adapun pesawat yang dipiloti oleh Iwan Kurniawan itu ikut membawa empat orang kru dan sejumlah penumpang yakni Kapolres Kepepulauan Aru, Adolof Bormasa, Kepala Pangkalan PSDKP Tual Salman Mokoginta, Daunit Intel Lanal Aru Lettu Laut Gunawan, Kepala Kantor Perikanan Pantai Dobo Ali Tualeka, dan seorang jurnalis.

Adolof berharap, pencarian puluhan ABK KM Mina Sejati melalui pantauan udara itu dapat membantu operasi pencarian sehingga para ABK yang masih hilang dapat segera ditemukan.

“Harapannya semoga pemantauan melalui udara ini akan membuahkan hasil,” kata dia.

Operasi pencarian para korban pembantaian di KM Mina Sejati kembali dilakukan tim SAR, setelah tim dari Polres Kepulauan Aru dan TNI AL menemukan dua jasad ABK KM Mina Sejati di lokasi pencarian pada Senin lalu.

Baca juga: Basarnas Siapkan Tim Penyelam untuk Cari Korban KM Mina Sejati

Dengan ditemukannya dua jasad KM Mina Sejati ini, maka sisa ABK yang belum ditemukan berjumlah 21 orang termasuk di dalamnya 3 orang ABK yang diduga kuat sebagai pelaku pembantaian.

Aksi pembantaian di atas KM Mina Sejati sendiri terjadi pada 17 Agustus 2019 pekan lalu saat kapal itu sedang berada di laut Aru.

Dari hasil penyelidikan polisi, insiden itu terjadi karena perkelahian antara sesama ABK saat sedang memancing cumi di atas kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com